The Tinder Swindler Kisah Nyata Simon Leviev, Siapa Pria yang Punya Nama Asli Shimon Hayut Asal Israel Ini?

- 6 Februari 2022, 22:55 WIB
The Tinder Swindler Kisah Nyata Simon Leviev, Siapa Pria yang Punya Nama Asli Shimon Hayut Asal Israel Ini?
The Tinder Swindler Kisah Nyata Simon Leviev, Siapa Pria yang Punya Nama Asli Shimon Hayut Asal Israel Ini? /Twitter

PORTAL PURWOKERTO – Tayang di Netflix film dokumenter The Tinder Swindler yang diangkat dari kisah nyata Simon Leviev, sang penipu.

Simon Leviev yang diceritakan pada film dokumenter yang dibuat oleh Felicity Morris ini merupakan penipu banyak wanita di dunia.

Bahkan diperkirakan, Simon Leviev ini merugikan banyak wanita dengan besaran hingga 10 juta dolar atau Rp140 miliar lebih.

Siapa sebenarnya Simon Leviev ini? Mengapa dibuat film dokumenter di Netflix?

Baca Juga: Nonton The Tinder Swindler, Kisah Nyata Simon Leviev, Pura-pura jadi Pria Kaya Raya dan Tipu Banyak Wanita

Tinder merupakan aplikasi perjodohan atau aplikasi kencan yang populer dan banyak digunakan untuk mencari pasangan.

Ini biodata dan profil Simon Leveiv memiliki nama asli Shimon Hayut, pria berusia 31 tahun dan berasal dari Bnei Brak, Israel.

Dia memiliki akun Instagram Simon Leviev @simon_leviev_official, namun kini sudah dibanned oleh Instagram. Muncul akun Instagram Simon Leviev dengan nama @simon_hsyut_official.

Pada aplikasi Tinder, Simon Leviev di Tinder mengaku sebagai anak dari Lev Leviev, pemilik perusahaan berlian LLD Diamonds.

Baca Juga: Nonton All Of Us Are Dead Sub Indo LK21 Bukan Link Resmi, Nonton Dimana? Ini Link Resminya!

Untuk meyakinkan agar dia sebagai orang kaya dan seorang taipan berlian, dia pun memamerkan kekayaan melalui media sosial.

Melalui aplikasi Tinder ini, Simon Leviev berkencan dan mencari wanita yang bisa ditipunya sehingga dia bisa mendapatkan uang.

Simon Leviv di Tinder mengaku sebagai anak dari Lev Leviev, pemilik perusahaan berlian LLD Diamonds. Untuk meyakinkan agar dia sebagai orang kaya, dia pun memamerkan kekayaan melalui media sosial.

Benar saja, tidak sedikit wanita yang tergoda dengan paras dan kekayaan dari Simon Leviv ini. Tiga di antaranya yakni Cecille Fjellhoy, Pernilla Sjoholm dan Ayleen Charlotte yang merupakan orang Norwegia yang tinggal di Inggris.

Baca Juga: Layangan Putus Diangkat dari Kisah Nyata Mommy ASF? Siapa Mommy ASF? Ini Biodata dan Profilnya

Pada film dokumenter ini, mereka menceritakan jika Simon merupakan sosok pria yang karismatik, serta memperlakukan mereka bak putri.

Tidak pelit Simon memberikan berbagai barang mewah kepada para wanita tersebut. Selain itu bepergian menggunakan pesawat pribadi, baik jet. Para wanita yang dimabuk kepayang karena jatuh cinta pun menjadi kekasihnya.

Akan tetapi, hal itulah yang dimanfaatkan oleh Simon. Dengan meminjam kartu kredit dan uang milik sang wanita.

Modusnya, dimulai dia yang pergi ke luar kota, dengan alasan bisnis. Namun tiba-tiba dia menghubungi sang wanita dan mengatakan jika musuhnya menyerang. Membuat para kekasihnya takut dan khawatir.

Dengan alasan tak ingin dilacak musuhnya, serangkaian permintaan akses kartu kredit, pinjaman pribadi, dan tiket pesawat, diminta Simon Leviev kepada Cecilie dan korban wanitanya yang lain.

Baca Juga: Kisah Nyata? Film The Medium Tampilkan Adegan dan Lokasi Mirip Aslinya, Ini yang Perlu Anda Ketahui

Simon juga meyakinkan jika dia akan membayar kembali uang tersebut. Sang kekasih pun percaya dengan bujuk rayu Simon.

Simon juga ternyata mengancam, jika mereka tidak meminjamkan kartu kreditnya, maka akan dilaporkan kepada pihak polisi.

Korbannya tidak hanya dari Norwegia, tetapi dari berbagai negara di dunia. Dari laporan The Times of Israel, Simon Leveiv telah didakwa di Israel dengan tuduhan pencurian, pemalsuan dan penipuan pada tahun 2011.

Namun, dia melarikan diri ke berbagai negara dan diamankan di Finlandia pada 2017. Dia pun dikembalikan ke Israel. Akan tetapi sebelum menjalani hukumannya, dia kembali melarikan diri.

Baca Juga: Collateral Beauty, Sinopsis Film Drama Amerika yang Menyentuh dan Dibintangi Will Smith

Karena ketahuan menggunakan paspor palsu, pria yang lahir pada 27 September 1990 itu akhirnya ditangkap di Yunani. Penangkapan itu juga berkat Ayleen Charlotte, target yang menjadi kekasihnya pada saat itu.

Simon kemudian dipenjara atas kejahatan yang dilakukan di negaranya, bukan karena penipuan terhadap banyak wanita yang dikenalnya melalui Tinder.

Dia dihukum selama 15 bulan, namun hanya menjalani hukuman selama 5 bulan karena berkelakuan baik, serta dengan alasan pengurangan penghuni penjara saat ada pandemi Covid-19.

Hal ini tentu sangat disesalkan oleh para korban. Karena Simon sudah hidup bebas, sedangkan mereka masih harus menanggung hutang pembayaran kartu kedit yang telah dipakai Simon.

Baca Juga: Film Kukira Kau Rumah Tayang Dimana? Bukan di LK21 atau Telegram, Ini Cara Nonton Legalnya!

Kini Simon Leviev menjadi pria bebas di Israel, meski penjadi buruan di Eropa. Dia kini membuat situs web yang menawarkan saran bisnis berbayar dengan nama 'Business and Personal Succes: Workshop of Simon Leviev' dengan biaya daftar sebesar 311 Dolar.

Dikutip dari The National, Simon Leviev menyampaikan kepada VG Newspaper jika dia tidak mengambil uang para wanita tersebut. Bahkan para wanita yang memanfaatkan dengan uangnya.

"Mungkin hati mereka hancur selama proses itu. Saya tidak pernah mengambil sepeser pun dari mereka. Mereka menikmati diri mereka sendiri di perusahaan saya, mereka bepergian dan melihat dunia dengan uang receh saya," ujarnya. 

Baca Juga: Selain All of Us Are Dead, Ini 7 Film Bergenre Zombie yang Wajib Ditonton, Salah Satunya Happiness!

Kisah nyata penipuan Simon Leviev ini diselidiki dalam kasus investigasi The Tinder Swindler oleh VG Newspaper, koran ternama Norwegia. Hasilnya, juga dibuat film dokumenter yang saat ini sudah bisa disaksikan di platform Netflix.

Jangan lewatkan nonton The Tinder Swindler yang merupakan kisah nyata seorang pria yang menipu banyak wanita yang dikenal melalui aplikasi Tinder.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Netflix The National


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah