Melansir dari laman resmi bosscha.itb.ac.id, tenpat ini dibangun atas ide dari Karel Albert Rudolf (K.A.R.) Bosscha yang dibantu keponakannya yaitu R.A. Kerkhoven dan seorang astronom Hindia Belanda, Joan George Erardus Gijsbertus Voûte.
Baca Juga: FAKTA Pear Of Anguish! Alat Pengusir Raminom, Iblis di Pengabdi Setan 2 yang Punya Banyak Pengikut
12 September 1920 di Hotel Homann Bandung, dibentuk Perhimpunan Astronomi Hindia Belanda atau Nederlandsch-Indische Sterrenkundige Vereniging (NISV) untuk memajukan ilmu astronomi.
Bosscha menjadi pendonor dana dan membantu membeli teropong bintang dan atas jasanya maka namanya diabadikan sebagai nama tempat yang diresmikan 1 Januari 1923.
2. Mempunyai salah satu teropong terbesar buatan Jerman
Di 7 Juni 1928 sebuah teropong refraktor ganda zeiss 60 cm ditempatkan di Bosscha Sterrenwacht.
Baca Juga: Biodata dan Profil Egi Fedly, Pemeran Budiman Syailendra di Film Pengabdi Setan 2: Communion
Ini adalah salah satu teropong teropong terbesar ketiga di bumi bagian selatan dan banyak berkontribusi dalam dunia astronomi.
3. Dibangun di Lembang
Lokasi syuting Pengabdi Setan 2 ini diketahui berada di Lembang dan ternyata Lembang adalah tempat yang strategis untuk melihat luar angkasa.