Raja Jogja selalu menjadi pemimpin daerah setempat, yaitu Sri Sultan Hamengkubuwono X sebagai Gubernur DIY dan KGPAA Paku Alam X sebagai Wakil Gubernur DIY.
Raja-raja dan kerabatnya dimakamkan di sebuah kawasan khusus yang disebut dengan Makam Imogiri.
Kompleks permakaman raja-raja Mataram Islam ini dibangun oleh Sultan Agung pada tahun 1632.
Situs permakaman ini memiliki tinggi sekitar 100 mdpl (di atas permukaan laut). Untuk mengunjunginya, wisatawan harus menapaki sekitar 410 anak tangga.
Makam-makam yang berada di sini berada di dalam cungkup-cungkup, masing-masing dengan gaya arsitektur yang bervariasi dan indah.
Ornamen khas tiap zaman terlihat. Begitu pula kekhasan ornamen ketika kerajaan berada di Solo ataupun setelah berpindah di Jogja.
Nama Tugu Jogja memiliki dua nama yaitu tugu Pal Putih dan Tugu Golong Gilig. Wisatawan dapat mengunjungi lokasi ini kapanpun dan menikmati tempat wisata Jogja yang ikonik.***