Network
PORTAL PURWOKERTO - Mengapa burung migrasi Upin Ipin berbentuk ayam goreng? Apa makanan burung ayam goreng di serial Upin episode Uuuu...Telur Apa Tu. Serial Upin Ipin episode Uuuu...Telur Apa Tu pertama kali tayang pada 21 Mei 2016. Dalam serial anak dari Malaysia itu, muncul burung yang berbentuk unik dan Ipin menjulukinya ayam goreng.
Burung ayam goreng di Upin Ipin episode tersebut merupakan burung migrasi yang habitat asalnya bukan berasal dari Kampung Durian Runtuh.
Burung migrasi Upin Ipin diceritakan memporak porandakan kebun-kebun di kampung bocah kembar itu. Termasuk kebun milik nenek Upin yaitu Opah.
Betapa kagetnya Upin Ipin saat mendapati Opah menangis tersedu-sedu. Kak Ros mengatakan bahwa kebun milik neneknya itu rusak saat mereka cek di pagi hari.
Penasaran dengan apa yang membuat rusak kebun Opah, Upin Ipin akhirnya berhasil memergoki pelaku perusakan. Kedua kembar itu menyaksikan seekor burung berwarna cokelat berbentuk ayam goreng sebagai pelakunya.
Segera saja, Upin Ipin dan kawan-kawannya bertanya kepada Tuk Dalang yang kebunnya ikut rusak. Mereka mengikuti seekor burung cokelat itu ke hutan. Disana mereka menemukan koloni burung migrasi itu.
Mengapa Burung Migrasi Upin Ipin Berbentuk Ayam Goreng?
Upin Ipin, Tuk Dalang dan kawan-kawannya menyaksikan sejumlah besar burung migrasi itu berkelompok sembari memeram telur-telurnya.
Baca Juga: P Ramlee Meninggal Karena Apa? P Ramlee Penyanyi Favorit Upin Ipin, Hubungan P Ramlee dan Upin Ipin
Dari dekat mereka melihat dengan jelas fisik burung migrasi yang merusak kebun Opah. Burung migrasi Upin Ipin berukuran kecil, berbentuk ayam goreng, berparuh runcing seperti burung pemakan biji-bijian dan terbang dengan jambulnya.
Makanan burung migrasi ayam goreng itu nampaknya buah dan biji-bijian karena mereka hanya menyerang kebun-kebun warga.
Telur burung migrasi Upin Ipin berwarna cokelat. Induknya sangat protektif menjaga telur-telur itu.
Terutama saat Upin Ipin dkk ketahuan tengah mengintip mereka. Segerombolan burung ayam goreng segera menyerang mereka.
Meski demikian, Tuk Dalang berkata untuk tidak mengganggu burung-burung itu.
Alasannya karena mereka datang dari jauh untuk berkembang biak. Meski tak tahu darimana, Tuk Dalang merasa bahwa habitat asal burung ayam goreng tidak mendukung.
Oleh sebab itu, burung ayam goreng bermigrasi dari jauh ke Kampung Durian Runtuh untuk bertelur dan memeramnya.***
