PORTAL PURWOKERTO – Link video wanita Bangladesh digilir 4 pria dan 1 wanita viral beredar di TikTok.
Dalam video tersebut, terlihat seorang wanita tengah disiksa dan dirudapaksa oleh setidaknya 4 pria dan 1 wanita.
Sontak video wanita Bangladesh digilir 4 pria dan 1 wanita tersebut membuat warganet geram.
Rupanya, salah satu pelaku diidentifikasi sebagai Ridoy Babo, seorang TikToker asal Bangladesh yang memang kerap berburu wanita lugu.
Modus operandi dari Ridoy Babo adalah mengajak para wanita untuk membuat video TikTok bersama dan akhirnya membawa mereka pergi ke berbagai lokasi.
Setelah video tersebut beredar, Kepolisian Assam mengumumkan Ridoy Babo dan komplotannya sebagai buron.
Baca Juga: Video Asusila di Bali 59 Detik Viral di Twitter dan Bikin Geger, Lokasi Villa Masih Ditelusuri
Tak lama setelah itu, mereka berhasil ditangkap di Bengaluru, India. Yang mengejutkan, ternyata Ridoy Babo yang memiliki nama asli Rifatul Islam ini adalah anggota jaringan human trafficking atau perdagangan manusia internasional dari Bangladesh.
Dilansir dari Truescoopnews, anggota komplotan yang berhasil diungkap identitasnya adalah Sagar (23), Mohammed Babe Seikh (30), Ridoy Babo (25), Hakil (23), sementara identitas satu wanita tidak dibeberkan.
Kepolisian Bengaluru masih menyelidiki apakah komplotan Ridoy Babo tinggal di India secara legal atau merupakan imigran gelap.
Baca Juga: Siapakah Ridoy Babo? Pelaku Kekerasan Seksual Wanita di Bangladesh Ini Ternyata Seorang Tiktoker
Saat ini, korban diinformasikan tengah berada di luar Bengaluru, namun polisi tengah berusaha untuk menyelidiki jejak wanita tersebut agar bisa dimintai keterangan.
Terungkap, korban merupakan warga negara Bangladesh dan sudah keluar dari rumah orang tuanya selama sembilan bulan.
Ia kemudian bertemu dengan Ridoy Babo dan komplotannya. Karena berselisih mengenai masalah uang, wanita tersebut akhirnya disiksa, diperkosa, dan direkam.
Baca Juga: Viral Video Wanita Bangladesh Digilir 4 Pria dan Satu Wanita, Pelaku Sudah Diamankan
Tak hanya itu, ia pun diperas oleh Ridoy Babo dan kelompoknya setelah video tersebut direkam.***