PORTAL PURWOKERTO - Sebut Hamas lecehkan warga Israel, inilah biodata May Golan, ini akun Instagram dan TikTok Menteri Israel buat yang ingin Julid Fisabilillah, cek umur wanita yang rasis ke warga Palestina.
Politikus Partai Likud yang menjabat sebagai Menteri Kemajuan Status Perempuan Israel ini disebut rasis dan melontarkan ujaran penuh kebencian ke warga Palestina.
May Golan Rasis
Agresi militer Israel terhadap Palestina membuat warga dunia marah, bahkan di Indonesia muncul gerakan Julid Fi Sabilillah yang merupakan pelesetan dari Jihad Fi Sabilillah. Arti Jihad Fi Sabilillah sendiri artinya berperang di jalan Allah SWT.
Julid Fi Sabilillah yang memenuhi Twitter (kini menjadi X) merupakan upaya untuk melemahkan moril Israel, memerangi propaganda zionis dan memperkuat narasi pro Palestina di dunia maya. Salah satu yang menjadi incaran adalah May Golan menteri Israel.
Pasalnya, May Golan kerap melancarkan ujaran kebencian dan rasisme terhadap warga Palestina di media sosialnya. Salah satunya dalam wawancara Golan dengan media lokal Israel News yang memenuhi media sosial.
TikTok dan Instagram May Golan Penuh Kebencian
"Saya tidak peduli dengan Gaza, saya benar-benar tidak peduli, yang saya pedulikan mereka bisa keluar dan berenang di laut. Saya ingin melihat mayat teroris di sekitar Gaza, itu yang ingin saya lihat," ujar May Golan.
May Golan mengatakan pihaknya hanya peduli pada tentara militer Israel yang disebut oleh wanita 37 tahun ini membela kepentingan warganya. Kemudian, Golan menyebut bahwa orang-orang Israel diculik.
Lebih lanjut, Golan mengatakan bahwa wanita dan anak-anak Israel dilecehkan dan disiksa dengan cara yang bahkan tidak dapat dipahami oleh siapa pun.
"Membunuh dan menghancurkan Hamas dari muka bumi jadi penduduk Israel tidak akan hidup di sebelah terorisme semacam ini lagi," tambah Golan seperti yang dikutip dari video yang diunggah akun TikTok @arhmtdrmuh.
Ujaran kebencian May Golan itu dianggap netizen tidak tahu diri karena tentara Israel juga telah membunuh warga sipil terutama wanita dan anak-anak yang tidak berdosa. Dalam media sosialnya, Golan juga mengunggah postingan dengan narasi yang sama.
Golan menuliskan bahwa Hamas menculik dan menganiaya warga Israel. Bahkan Golan menyebut warga Israel dengan sadis diperkosa dan dibunuh.
"When I interview the world media plagued with hypocrisy and tell them about the rape and slaughter of Jewish women, they ask to know what evidences and proofs there are for the cases and whether we managed (memberi tahu mereka tentang pemerkosaan dan pembantaian perempuan Yahudi, mereka bertanya untuk mengetahui bukti dan bukti apa yang ada untuk kasus tersebut dan apakah kami berhasil)," tulisnya dalam unggahan Instagram 30 November 2023.
Biodata May Golan
Nama: May Golan
Tanggal lahir: 3 Mei 1986
Umur: 37 tahun
Jabatan: Menteri Kemajuan Status Perempuan Israel
Instagram: @maygolan8
TikTok: @maygolan8
Selain sebagai menteri di Israel, May Golan juga diangkat sebagai Konsul Jenderal di New York, Amerika Serikat pada bulan April 2023.
Akun media sosialnya menjadi incaran gerakan Julid Fisabilillah karena wanita ini disebut sombong dan bangga menjadi seorang rasis.
Hasilnya, media sosial May Golan baik Instagram maupun TikTok sudah dipenuhi dengan komentar netizen yang mengutuknya dan serangan Israel.
"Semoga kematian adalah hadiah Natalmu, kamu pencuri genosida tunawisma. Seluruh dunia membencimu," tulis ar***s.
"FITNAH!!! Propaganda Anda tanpa bukti adalah omong kosong," tambah di***z.
"Saya harap Anda merasakan bagaimana anak-anak dan bayi dibunuh oleh tentara Israel," ujar ty***h.
Demikian informasi May Golan beserta biodata dan media sosial, politikus Israel rasis yang hina warga Palestina.***