PORTAL PURWOKERTO – Serangan Israel tidak hanya dilakukan melalui serangan udara tetapi juga darat sekaligus.
Dilaporkan sedikitnya ada 10 warga sipil Palestina di kamp pengungsi Shati di Jalur Gaza, yang meninggal dunia akibat serangan udara Israel tersebut.
Israel berdalih mereka tidak menyerang warga sipil, akan tetapi kelompok Hamas yang bersembunyi diantara para warga sipil di kamp pengungsi tersebut.
Direktur Komunikasi Strategis Badan Bantuan dan Pekerjaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNRWA) dan Juru bicara UNRWA Tamara Alrifai, membantah jika pejuang Hamas telah berlindung di kamp pengungsi PBB dan fasilitas seperti kamp pengungsi Shati.
“Ini adalah disinformasi total, bahwa Hamas (sedang) bersembunyi di kamp-kamp PBB dan itulah alasan untuk menyerang kamp pengungsi yang sangat padat penduduknya atau menyebabkan kerusakan yang berlebihan pada markas UNRWA, seperti yang terjadi dua hari lalu,” kata Alrifai.
Dia mengatakan jika Shati adalah kamp pengungsi terbesar ketiga di Jalur Gaza. Kamp pengungsi ini menjadi salah satu yang paling padat.