Sebelumnya, pihak otoritas kesehatan telah berulang kali memperingatkan bahwa rumah sakit di seluruh negeri telah kewalahan dalam penanganan pasien.
Sejumlah tempat tes darurat dan ruang ICU berjalan (portable) dari angkatan bersenjata Malaysia juga telah dikerahkan untuk menangani pasien covid-19.
Kementerian Kesehatan Malaysia mengumumkan 87 pasien meninggal dunia akibat covid-19 pada Minggu, 6 Juni 2021 dengan rentang usia korban di antara 33 hingga 89 tahun.
Dirjen Kementerian Kesehatan Malaysia, Noor Hisham Abdullah menyatakan ada 30 klaster baru yang telah teridentifikasi. 18 diantaranya terkait dengan tempat kerja, tujuh klaster di lingkungan masyarakat dan dua klaster covid-19 lainnya berasal dari lembaga pendidikan.
“Kita dapat melihat peningkatan kasus-kasus covid-19 secara sporadik, dan kematian akibat kasus sporadik ini berasal dari masyarakat,” ujar Noor Hisham Abdullah kepada Channel News Asia.
Baca Juga: Cilacap Dapat Bantuan Ambulance dan 43 Pendingin Vaksin Covid-19, Ini Kata Wakil Bupati Cilacap
Tiga klaster covid-19 lainnya terdeteksi terjadi pada kelompok keagamaan dan lembaga pemasyarakatan.
Noor Hisham juga memperingatkan adanya bahaya covid-19 terhadap anak-anak pada gelombang covid-19 kali ini.
Tiga anak balita telah meninggal dunia akibat covid-19 hanya dalam lima bulan pertama tahun 2021. Total jumlah yang sama tercatat selama tahun 2020.