Sebelum dimasukkan ke tas kresek warna hitam, bayi sudah terbungkus batik.
Tasripin sendiri mengaku menemukan bayi di dalam kantong plastik itu. Ketika akan mengambil karung dapurnya, karung untuk wadah panen cabe di sawah.
“Waktu karung saya angkat, ada kantong plastik warna hitam terjatuh, saat diambil rasanya berat saat memeriksa isinya saya sangat kaget, bayi perempuan,” katanya.
Kaget ada bayi mati terbungkus di dalam tas kresek Tasripin lari melaporkannya ke desa.
Dari pemeriksaan awal, bayi sudah tidak mempunyai ari-ari atau plasenta, diperkirakan masih berumur 6 bulan lebih, dan panjangnya 25 centimeter.
Setelah mendapatkan laporan dari perangkat desa, petugas segera datang ke TKP untuk olah TKP.
Mencatat keterangan saksi-saksi dan kemudian mengevakuasi jasad bayi malang itu ke ruang jenazah RSUD Brebes untuk otopsi.***