PORTAL PURWOKERTO - Ditengah hangat-hangatnya perhatian dunia kepada invasi militer Rusia ke Ukraina, Taiwan mengkhawatirkan China memanfaatkan momentum itu untuk lebih menekan Taiwan.
Menteri Luar Negeri Taiwan Joseph Wu, memperingatkan agar mereka memantau secara intens apakah China akan memanfaatkan krisis Ukraina untuk menyerang Taiwan.
"China mungkin berpikir tentang aksi militer terhadap Taiwan kapan saja, dan kami akan bersiap untuk itu," katanya kepada ITV Inggris, seperti dilansir Portal Purwokerto dari Antara, Jumat 25 Februari 2022.
Serangan militer Rusia ke Ukraina berdampak langsung dengan hubungan diplomatik di berbagai negara.
Dalam konteks lain dikutip dari kantor berita AFP, pada Jumat 25 Februari 2022, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat bahwa pada hari Rabu 23 Februari yang lalu, mengusir Diplomat Rusia Sergey Trepelkov.
Pengumuman itu disampaikan sebagai respon atas pengusiran Bart Borman Wakil Kepala Misi Amerika Serikat di Moskow, pada pertengahan bulan lalu.
Meskipun perang dingin antara Taiwan dan China telah berakhir, status politik Taiwan menjadi isu yang hangat kembali antara kedua belah pihak.
Ini terjadi pada 24 Februari lalu, zona pertahanan udara mereka di terobos oleh 9 pesawat tempur China.