Hari Perempuan Sedunia, Kenapa Ada Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2022 Memiliki Tema Break The Bias, Artinya?

- 8 Maret 2022, 06:00 WIB
Hari Perempuan Sedunia, Kenapa Ada Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2022 Memiliki Tema Break The Bias, Artinya?
Hari Perempuan Sedunia, Kenapa Ada Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2022 Memiliki Tema Break The Bias, Artinya? /IWD

PORTAL PURWOKERTO - Hari Perempuan Sedunia jatuh pada hari ini, Selasa, 8 Maret 2022. Kali ini tema yang dipakai oleh International Women's Day adalah #BreakTheBias, alias Bebas dari Bias.

Kenapa ada Hari Perempuan Sedunia? Hari ini diperingati pertama kali lebih dari seabad lalu, tepatnya pada tahun 1911.

Kampanye #BreakTheBias pada tahun 2022 ini dari International Women's Day, IWD mengajak perempuan sedunia dan siapapun yang memiliki solidaritas untuk bersama-sama berpose menyilangkan tangan di depan dada untuk menunjukkan ketidaksetujuan terhadap bias yang ada.

Baca Juga: Butet Manurung, Perempuan Panutan Indonesia Ala Boneka Barbie Pendiri Sokola Rimba, Sekolah di Hutan Jambi

Dikutip dari KBBI, Kamus Besar Bahasa Indonesia, bias adalah kecenderungan untuk mendukung atau menentang sesuatu hal, orang, atau kelompok daripada yang lain dengan cara yang kurang adil.

Perempuan di seluruh dunia hingga saat ini masih ada yang menerima perlakuan bias, baik dalam rumah tangga, pendidikan, maupun tempat kerja.

#BreakTheBias, Tema Kampanye IWD 2022. Berikan Dukungan dengan Menyilangkan Tangan di Depan Dada Juga DIlakukan Oleh Kaum Laki-laki
#BreakTheBias, Tema Kampanye IWD 2022. Berikan Dukungan dengan Menyilangkan Tangan di Depan Dada Juga DIlakukan Oleh Kaum Laki-laki IWD

Dukungan terhadap perempuan bukan hanya berasal dari sesama perempuan saja, namun juga dari laki-laki. 

 Baca Juga: 16 Twibbon Hari Perempuan Sedunia 2022 Gratis dan Keren, Bagikan di Medsos pada Tanggal 8 Maret

Menurut laman IWD (International Women's Day), tema #BreakTheBias ini sebagai tonggak perubahan bagi perlakuan terhadap perempuan di seluruh dunia.

"Bayangkan dunia yang setara gender. Dunia yang bebas dari bias, stereotip, dan diskriminasi. Dunia yang beragam, adil, dan inklusif. Dunia di mana perbedaan dihargai dan dirayakan. Bersama-sama kita bisa menempa kesetaraan perempuan," tulis pernyataan resmi laman IWD.

Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2022 mengajak seluruh perempuan untuk mematahkan bias di komunitas, tempat kerja, tempat pendidikan seperti sekolah, perguruan tinggi dan universitas.

Baca Juga: Ada Apa Tanggal 8 Maret 2022? Hari Apa Berdasarkan Penanggalan Jawa? Weton dan Neptu?

Disengaja atau tidak disadari, bias membuat perempuan sulit untuk maju. Mengetahui bahwa bias ada, tidaklah cukup. Diperlukan tindakan untuk menyamakan kedudukan perempuan.

Dalam Google Doodle, Hari Perempuan Sedunia 8 Maret 2022 terlihat beragam pekerjaan yang dapat dilakukan perempuan. Terlepas dari warna kulit, agama, suku, dan sebagainya. 

Mulai dari pekerjaan rumah tangga seperti mengasuh anak, berkebun, hingga pekerjaan profesional seperti montir, perancang busana, dan dokter.

8 Maret 2022 adalah Hari Perempuan Sedunia yang disebut juga International Women's Day. Kali ini 8 Maret 2022 jatuh pada hari Selasa.

Baca Juga: Temukan Kosakata Baku Dan Tidak Baku Pada Bacaan 'Kongres Perempuan Indonesia' Kunci Jawaban Kelas 5 SD

Hari Perempuan Sedunia ternyata telah diperingati lebih dari 100 tahun lalu. Pertama kali Hari Perempuan Sedunia diperingati pada tahun 1911.

Hari Perempuan Sedunia diperingati sebagai tonggak lahirnya pergerakan kaum perempuan untuk mendapatkan hidup yang lebih baik. 

Pada awal abad 20, perempuan berada di bawah tekanan yang dipicu dari diskriminasi dan ketidaksetaraan gender baik di rumah tangga, lembaga pendidikan, maupun di tempat kerja.

Perempuan dianggap sebagai kaum minoritas yang sebagian besar tidak diperbolehkan berada di luar rumah untuk belajar, apalagi bekerja. 

Baca Juga: 20 Inspirasi Nama Anak Perempuan Jawa Beserta Artinya, Secantik Nama Putri Atta dan Aurel

Apabila diperbolehkan bekerja, ruang gerak mereka terbatas. Mendapatkan upah yang lebih kecil dari rekan kerjanya yang laki-laki, dan terus mendapatkan perilaku diskriminasi lainnya.

Perempuan juga diharuskan untuk tetap bekerja di rumah di lingkungan domestik rumah tangga usai bekerja tanpa bantuan laki-laki.

Perempuan juga tidak dapat menduduki posisi strategis di tempat kerjanya karena dianggap lebih lemah dan tidak memiliki kompetensi seperti laki-laki.

Perempuan juga tidak diperbolehkan bersekolah di tempat umum. Mereka hanya dapat bersekolah di rumah, dengan tutor apabila berasal dari keluarga kaya.

Baca Juga: Google Doodle Hari Ini Roehana Koeddoes, Jurnalis Perempuan Pertama di Indonesia Juga Seorang Wirausaha Handal

Di Amerika Serikat sendiri, hak pilih perempuan baru terwujud pada tahun 1920. Sebelumnya, perempuan tidak dapat ikut serta dalam pemilihan umum memilih wakil rakyat maupun presiden.

 

Penindasan terhadap perempuan ketika itu menimbulkan gejolak adanya keinginan untuk mendapatkan kehidupan yang lebih baik.

Karena, terlepas dari gender yang ada, perempuan mampu melakukan semua pekerjaan yang dilakukan oleh laki-laki. 

Memiliki tingkat intelegensia yang setara, kemampuan beradaptasi dan memecahkan masalah yang setara, serta hak-hak lainnya yang juga harus dihormati.

Baca Juga: Heboh Influencers Beri Tantangan Merendahkan Perempuan, Prilly Latuconsina: Lo Pikir Lo Keren? Lo Bikin Jijik

Meskipun telah berlangsung lebih dari satu abad, namun diskriminasi terhadap perempuan tetap terjadi. Terutama di negara-negara miskin.

Hari Perempuan Sedunia, 8 Maret 2022 memiliki tema Break The Bias. Mengajak semua orang, tidak terbatas gender dan usia untuk mendukung penghilangan bias, terutama terhadap perempuan. Silangkan tangan di depan dada, dan unggah ke dalam media sosial untuk meninjukkan dukungan terhadap perempuan.***

Editor: Lasti Martina

Sumber: IWD


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah