Network
PORTAL PURWOKERTO - Tanggal 27 Juni 2022 ada fenomena apa, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) melihat fenomena ini.
Masyarakat Indonesia banyak yang tidak bisa melihat fenomena langka parade 5 planet sejajar pada 24 Juni 2022, diantaranya karena faktor cuaca.
Namun ternyata fenomena langit 24 Juni 2022 masih bisa terlihat. Sebab seperti dikutip dari laman Space.com feomena berjejer lima planet terjadi setiap 18 0-19 sekali.
Peristiwa yang sama pernah terjadi tahun 2004 dan akan terjadi lagi tahun 2041.
Baca Juga: Apakah Planet Sejajar Bisa Dilihat dengan Mata Telanjang Fenomena Langit Jumat Subuh ini 24 Juni 2024
Dilansir dari Lapan .go.id parade 5 planet sejajar berlangsung sampai sejak 21 sampai 30 Juni 2022, namun pada 27 Juni nanti ada satu planet lagi yang akan bergabung.
Konjungsi septet akan berlanjut menjadi konjungsi sektet 6 planet sejajar diperkirakan yang berlangsung selama 24 menit sebelum matahari terbit
Peneliti di Pusat Sains Antariksa Lapan Andi Pangerang melalui situs Lapan menyebutkan jika fenomena parade lima planet Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus
Fenomena benda langit berjejer tidak berhenti saat itu namun akan semakin ramai selama satu minggu kedepan.
Selama hari pengamatan fenomena langka, pihak Lapan menemukan bahwa planet yang terlibat konjungsi sektet atau parade langit selanjutnya bukan hanya 5 planet saja. Tapi ada 6 benda langit yakni ditambah dengan benda langit yang bernama Bulan.
Jadi urutannya Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan. "Jadi ada 6 planet yang berjajar, ada Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus Kalau ditambah dengan Bulan pada tanggal 20-27 Juni, ' ungkapnya.
Dengan bergabungnya Bulan maka , peristiwa parade planet berlangsung antara 20 sampai dengan 27 Juni 2022,“Jadi namanya konjungsi septet bukan sektet lagi,”jelas pada 21 Juni lalu..
Konjungsi septet arahnya sama dapat dapat disaksikan pada awal Fajar astronomis atau waktu subuh.
Baca Juga: FENOMENA Alam Malam Hari Ini Ada Apa? Lihat 5 Planet di Tata Surya Berada Sejajar! Momen Langka Loh
“Yakni 72 menit sebelum matahari terbit hingga 24 menit sebelum matahari terbit,” tambahnya.
Andi memaparkan, untuk Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus secara kasat mata dapat dilihat tanpa menggunakan alat bantu.
Namun, untuk mengamati Uranus memerlukan teleskop minimal berukuran lensa 10 cm.
"Karena kecerahan Uranus hanya mencapai 45,9, nah ini kalau kondisi langit yang cukup redup tanpa polusi cahaya sebenarnya dapat kelihatan di wilayah perkotaan batas kecerahan +4.7 sehingga membutuhkan alat bantu teleskop, kecil, berukuran 10 cm," tambahnya
Terkait dengan 27 juni 2022 ada fenomena apa adalah berulangnya parade 5 planet sejajar bukan hanya 5 planet namun 6 planet. ***
