Dulu Dilarang, Halloween di Arab Saudi Kini Berlangsung Meriah Sejak Mohammad bin Salman Berkuasa

- 30 Oktober 2022, 14:45 WIB
Dulu Dilarang, Halloween di Arab Saudi Kini Berlangsung Meriah Besar-besaran, Warga: Wadah Ekspresi Kreatif
Dulu Dilarang, Halloween di Arab Saudi Kini Berlangsung Meriah Besar-besaran, Warga: Wadah Ekspresi Kreatif /Arab News/

Aturan ini banyak membuat pro dan kontra warga Saudi.

Sementara itu, Ustadzah Dwi Istanti, Spd mengatakan Arab Saudi yang dahulu dikenal sangat konservatif dalam agama, kini mulai tergerus oleh arus liberalisasi. Sebagian aturan islam yang awalnya masih dijaga, kini dibuang diganti dengan faham kebebasan berperilaku.

"Termasuk dalam perayaan kostum yang bertepatan dengan perayaan halloween ini. Laki-laki perempuan tidak lagi mengindahkan apakah itu halal atau haram.
Tidak pula memperhatikan apakah menutup aurot ataukah tidak. Fokusnya hanya ingin bersenang-senang. Dan definisi kesenangan nya adalah mengikuti kesenangan orang-orang Barat," ujar dia.

Menurutnya, Arab Saudi yang selama ini banyak disangka sebagai negara islam, pada kenyataannya sudah berkiblat ke Barat dalam hampir semua aspek kehidupan, terutama sejak pemerintahan Muhammad bin Salman.

Baca Juga: Halloween di Arab Saudi Jadi Sorotan, Warganet Ramai-ramai Berdoa Agar Terlindung dari Fitnah Dajjal

"Begitulah bahaya perang pemikiran. Pemikiran bisa membajak segala potensi manusia yang dimiliki suatu negara tanpa mereka menyadarinya. Perlahan akan semakin jauh dan jauh larut dalam kebudayaan barat dan meninggalkan identitas muslim mereka," ujar dia.

Halloween di Arab Saudi membuat dunia internasional menaruh perhatian.

Pasalnya, perayaan asing seperti Halloween di Arab Saudi dulunya selalu dilarang.

Bahkan pada tahun-tahun sebelumnya, orang yang kedapatan mengadakan pesta Halloween sembunyi-sembunyi bisa ditangkap polisi.

Tahun 2018 misalnya, ada sekelompok orang yang ketahuan merayakan Halloween, dan mendapatkan sejumlah hukuman.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: New York Times Arab News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah