Ide tersebut diterima baik oleh WHO dan pada tahun 1988, WHO menetapkan 1 Desember sebagai Hari AIDS Sedunia.
Pada 1996, kampanye Hari AIDS Sedunia diambil alih oleh program gabungan PBB untuk HIV/AIDS (UNAIDS), demi memperluas cakupan proyek kampanye.
pada tahun 2004, kampanye AIDS sedunia terdaftar sebagai organisasi nirlaba independen yang berbasis di Belanda.
Dilansir dari laman kebumenkab.go.id, saat itu, tidak semua masyarakat memahami bahwa AIDS bisa dialami oleh siapa pun karena ada stereotip bahwa penderita AIDS identik dengan gay, biseksual atau pengguna narkoba suntik.