Network
PORTAL PURWOKERTO - Dokumenter In The Name of God A Holy Betrayal menunjukkan kebusukan sekse sesat di Korea Selatan. Kim Ki Soon Baby Garden yang muncul dalam episode kelima film itu menunjukkan kejahatan sang wanita monster. Apakah Kim Ki Soon sekarang masih hidup atau sudah mati?
Inilah kejahatan Kim Ki Soon Baby Garden yang telan tiga nyawa pengikutnya sendiri termasuk anak usia 5 tahun. Kim Ki Soon yang menggantikan pendeta Lee Kyo Bu, saat itulah wanita itu mulai membangun Baby Garden di Incheon pada tahun 1982. Ki Soon pandai berbicara sehingga menarik banyak pengikut.
Kim Ki Soon dengan tidak tahu malu meminta para pengikutnya untuk bekerja dan membawa harta mereka untuknya. Ki Soon memperlakukan pengikutnya seperti budak. Siang dan malam mereka dipekerjakan seperti budak. Orang-orang melihatnya sebagai reinkarnasi Kristus dan bergabung dengan sekte untuk mendapatkan kehidupan yang kekal.
Aturan Absurd Kim Ki Soon
Sebagai pemimpin tukang tipu, Kim Ki Soon menerapkan aturan yang absurd dan diktator. Aktivitas seksual dilarang karena dianggap dosa. Jika seorang gadis memiliki hubungan romantis dengan seorang pria, mereka berdua harus menanggung konsekuensi.
Tapi dasar wanita monster, Kim Ki Soon justru yang melecehkan anak laki-laki muda yang tampan. Mereka dicuci otak bahwa perlakuan Kim Ki Soon justru memberikan berkat. Para anak laki-laki itu diam karena takut dengan Kim Ki Soon.
Kim Ki Soon yang mampu mempengaruhi pengikutnya itu membuat peraturan yang anek dan konyol namun tidak mendapat pertentangan dari pengikutnya. Kultusnya tumbuh setiap hari, dan orang-orang dari seluruh Korea Selatan datang kepadanya untuk mencari surga di bumi.
Mereka memberinya semua harta benda mereka, dan bagi mereka yang tidak memiliki banyak kekayaan materi, dia menyuruh mereka bekerja siang dan malam untuk mengumpulkan modal bagi kerajaannya.
Baca Juga: Deretan Fakta Kim Ki Soon, Ketua Sekte Baby Garden dalam In The Name of God A Holy Betrayal
Pembunuhan Choi Nak-Gwi Dan Kang Mi-Gyeong
Kim Ki Soon memfitnah Choi Nak Gwi dan Kang Mi Gyeong. Choi dikatakan kerasukan setan. Kang Mi Gyeong dikatakan berbuat zina karena disukai oleh anak Kim Ki Soon.
Kim Ki Soon menyekap Choi di kandang babi dan menyuruh para pengikutnya untuk memberinya makan dengan kotoran. Ibu Choi dan bibinya, termasuk di antara para pelaku yang memukulinya, tidak memberinya makanan, dan memastikan bahwa dia menderita dan memohon dosa yang tidak dia lakukan.
Kim Ki Soon mengetahui bahwa putranya tergila-gila dengan seorang gadis bernama Kang Mi-Gyeong, yang dulu bekerja di rumah mereka sebagai pembantu. Kim Ki Soon membunuh Kang Mi-Gyeong dan menodai citranya di depan anggota kultus lain.
Membunuh seseorang telah dinormalisasi oleh pemimpin sekte Kim Ki Soon. Dia menjalankan pemerintahan diktatornya sendiri di Baby Garden, dan tidak peduli betapa salahnya tindakannya.
Apakah Kim Ki Soon Dinyatakan Bersalah Atas Kejahatannya?
Ketika otoritas penegak hukum Korea Selatan mengetahui apa yang terjadi di dalam Baby Garden, 50 penyelidik datang mencari dalang kriminal Kim Ki Soon.
Dia melarikan diri dari kompleks dengan bantuan penasihatnya, Lee Soon-bok. Kemudian, petugas polisi menemukan pria yang membantunya menguburkan tubuh Choi Nak-Gwi dan Kang Mi-Gyeong.
Pria itu dia setuju untuk bersaksi melawan Kim Ki Soon. Pada tahun 1996, penggalian jenazah dimulai, tetapi pihak berwenang tidak dapat menemukan apa pun. Yang mereka miliki hanyalah kesaksian dari beberapa mantan anggota
Akhirnya Kim Ki Soon keluar dari persembunyiannya dan menyerahkan dirinya kepada pihak berwenang. Jaksa tidak dapat mempercayai telinga mereka ketika ibu Choi mengatakan anaknya meninggal karena serangan jantung.
Dimana Kim Ki Soon sekarang?
Kim Ki Soon hanya menjalani hukuman empat tahun karena melakukan penipuan keuangan, dan tidak pernah terbukti bahwa dialah yang berada di balik pembunuhan di Baby Garden.
Setelah bebas, Kim Ki Soon kembali ke Baby Garden dan tidak diketahui apa yang terjadi padanya setelah itu. Hingga kini otoritas Korea tidak pernah bisa membuktikan kesalahannya.***
