Sherpa Adalah? Siapa Gelje Sherpa? Sherpa Everest yang Trending di Twitter karena Selamatkan Pendaki Malaysia

- 7 Juni 2023, 09:15 WIB
Sherpa Adalah? Siapa Gelje Sherpa? Sherpa Everest yang Trending di Twitter karena Selamatkan Pendaki Malaysia
Sherpa Adalah? Siapa Gelje Sherpa? Sherpa Everest yang Trending di Twitter karena Selamatkan Pendaki Malaysia /Instagram Gelje Sherpa

PORTAL PURWOKERTO - Sherpa adalah? Siapa Gelje Sherpa? Sherpa Everest yang trending di Twitter karena menyelamatkan pendaki Malaysia. Simak kisah penyelamatan dan asal muasal sherma di Gunung Everest selengkapnya dalam artikel berikut ini.

Sebuah cerita viral di Twitter dan TikTok mengenai seorang sherpa yang menyelamatkan seorang pendaki Malaysia dari kawasan death zone di Gunung Everest. Sherpa tersebut menggendong pendaki Malaysia selama hampir 6 jam saat menuruni gunung.

Cerita ini pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @JoePompliano melalui video singkat yang diunggahnya. Pria penyelamat tersebut dikenal dengan nama Gelje Sherpa.

Aksi Penyelamatan oleh Gelje Sherpa

Baca Juga: Pria Ini Bongkar Perselingkuhan Pacar, 4 Kali Selingkuh hingga Nikah Siri dengan Supir Bis, Viral di TikTok

Gelje Sherpa tengah klien ke puncak Gunung Everest, kemudian menyadari ada seseorang yang hampir mati hanya 500 meter dari puncak. Saat ditemukan oleh Gelje Sherpa, pria tersebut dalam kondisi tidak sadar dan beku.

Gelje Sherpa segera melakukan penyelamatan dengan membalutnya menggunakan sleeping bag hingga berlapis-lapis dan diberikan alat bantu oksigen. Gelje Sherpa kemudian menggendong pria pendaki itu 600 meter selama enam jam.

Berkat pertolongan Gelje Sherpa, pria pendaki asal Malaysia itu selamat. Namun pada tahun ini terdapat 12 pendaki Gunung Everest yang tidak selamat.

Setelah video ini viral di media sosial, nama sherpa menjadi tren di Twitter dengan lebih dari 21 ribu cuitan dari warganet yang memuji keahlian sherpa dalam menjelajahi Puncak Gunung Everest.

Baca Juga: Sekelompok Pemuda di Kalisabuk Cilacap Bawa Senjata Tajam Viral di Medsos, Netijen: Bocah Ndesa Aja Polah

Sherpa adalah?

Sherpa adalah kelompok etnis yang tinggal di wilayah pegunungan Himalaya, terutama di Nepal. Mereka dikenal sebagai pemikul beban yang tangguh dan pemandu handal dalam ekspedisi pendakian gunung, terutama di Gunung Everest.

Kehadiran sherpa dalam dunia pendakian menjadi kunci sukses bagi banyak pendaki yang bermimpi menaklukkan puncak-puncak tertinggi di dunia. Terutama puncak Gunung Everest.

Sherpa memainkan peran penting dalam industri pendakian gunung di Nepal. Mereka memiliki pengetahuan mendalam tentang medan yang sulit, kondisi cuaca yang berubah-ubah, serta risiko dan bahaya yang mungkin dihadapi selama perjalanan.

Baca Juga: Sapto Yogo Purnomo Raih Medali Emas di ASEAN Para Games 2023, Bikin Banyumas Bangga!

Suku Sherpa diperkiraan migrasi mereka dari Tibet ke Nepal sekitar 300-400 tahun yang lalu. Mereka terkenal sebagai suku yang memiliki keturunan alami dalam beradaptasi dengan lingkungan tinggi dan dingin.

Sebelum menjadi pemandu Gunung Everest yang terkenal, mayoritas suku Sherpa adalah penggembala ternak, petani dataran tinggi, dan penenun. Namun, ketika Everest mulai menarik minat sebagai tujuan wisata pada awal 1900-an, mereka mulai dikenal sebagai pendaki gunung.

Seiring dengan popularitas Everest yang terus meningkat, nama "sherpa" menjadi identik dengan pemandu gunung, meskipun tidak semua pemandu gunung berasal dari suku Sherpa. Meskipun demikian, hanya suku Sherpa yang memiliki kemampuan untuk mencapai Puncak Gunung Everest dan mendampingi para pendaki, karena mereka memiliki daya tahan tubuh yang kuat dan telah beradaptasi dengan kondisi dingin di ketinggian yang ekstrem.

Pencapaian pertama seorang Sherpa dalam menaklukkan Puncak Gunung Everest terjadi pada tahun 1953, ketika Tenzing Norgay, seorang Sherpa, memandu Sir Edmund Hillary, seorang pendaki gunung asal Selandia Baru. Sejak itu, suku Sherpa telah memainkan peran yang sangat penting dalam dunia pendakian.

Seorang Sherpa memiliki kemampuan luar biasa untuk bertahan hidup di Everest tanpa bantuan oksigen, dan beberapa di antaranya bahkan mampu bertahan di ketinggian 8.000 meter atau 23.000 kaki di atas permukaan laut. Sherpa umumnya bertugas memandu, membawa peralatan kelompok pendaki.

Tidak hanya sebagai pemandu, suku Sherpa juga dikenal sebagai teman setia para pendaki Gunung Everest, dan memiliki peran yang sangat penting dalam kesuksesan misi pendakian. Keberanian, kekuatan fisik, dan pengetahuan mendalam tentang medan dan kondisi pegunungan membuat mereka menjadi pendamping yang tak ternilai.

Suku Sherpa telah menjadi ikon kekuatan dan ketahanan di pegunungan Himalaya. Melalui keberanian dan keahlian mereka, mereka telah memperoleh reputasi yang terkait erat dengan Gunung Everest, menjadikan mereka bagian integral dari sejarah dan prestasi dalam dunia pendakian gunung.***

Editor: Galih Prabashinta P.P.


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x