Kronologi Penembakan di Thailand, Siam Paragon, Pelaku Diduga Mengidap Gangguan Mental

- 4 Oktober 2023, 20:01 WIB
Kronologi Penembakan di Thailand, Siam Paragon, Pelaku Diduga Mengidap Gangguan Mental
Kronologi Penembakan di Thailand, Siam Paragon, Pelaku Diduga Mengidap Gangguan Mental /X

(10:10 GMT) dan berhasil melucuti senjata penyerang, berlutut dengan tangan di atas kepala ketika tiga petugas mendekatinya. Menaruh pistol yang digunakan untuk menembak, dan seorang petugas kemudian meringkusnya ke lantai.

Di berbagai media sosial terlihat bahwa terduga pelaku adalah seorang anak dibawah umur berkulit putih, berambut gondrong, mengenakan celana panjang warna khaki, kaos hitam dan topi dengan logo serupa bendera Amerika Serikat.

Baca Juga: Penembakan di Siam Paragon, Pelaku Remaja Usia 14 Tahun!

Awalnya dinyatakan ada tiga korban tewas dalam insiden penembakan ini. Namun hal ini diralat sehingga ada dua korban tewas, keduanya adalah perempuan. Perempuan pertama berkebangsaan China dan perempuan kedua berkebangsaan Myanmar yang merupakan salah satu pekerja di mal tersebut.

5 orang lainnya mengalami luka-luka dan segera dilarikan rumah sakit terdekat. Satu warga negara Laos, satu warga China, dan tiga warga Thailand.

Usai pemeriksaan oleh pihak kepolisian diketahui bahwa tersangka pelaku penembakan adalah seorang remaja berusia 14 tahun yang bersekolah di sekolah swasta The Essence School. Dikutip dari laman https://essence.ac.th/, sekolah yang terletak hanya 550 meter dari Mal Siam Paragon ini berada di lantai 15 Gedung SiamScape Building.

Tersangka pelaku penembakan yang masih remaja tersebut ternyata pernah dirawat satu tahun lalu di Institut Kesehatan Anak Nasional Queen Sirikit, yang dikenal sebagai rumah sakit anak-anak. 

Baca Juga: Sherpa Adalah? Siapa Gelje Sherpa? Sherpa Everest yang Trending di Twitter karena Selamatkan Pendaki Malaysia

Sebelumnya, ia juga disebut pernah dirawat karena masalah mental di Rumah Sakit Rajavithi dan baru-baru ini berhenti minum obat. Menurut laporan sementara, tersangka mengaku melepaskan tembakan karena merasa ada yang menyerangnya. 

Pihak kepolisian merilis video online ketika tersangka telah diringkus. Telrihat remaja berusia 14 tahun tersebut mengucapkan sebuah kalimat berulang-ulang kepada polisi di hadapannya.

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Bangkok Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah