Hampir Satu Bulan Perang Palestina Israel, 8.306 Warga Palestina Tewas dan 1.400 di Israel

- 30 Oktober 2023, 21:53 WIB
Hampir Satu Bulan Perang Palestina Israel, 8.306 Warga Palestina Tewas dan 1.400 di Israel
Hampir Satu Bulan Perang Palestina Israel, 8.306 Warga Palestina Tewas dan 1.400 di Israel /Foto/Quds Press

PORTAL PURWOKERTO - Perang Palestina Israel yang terjadi akibat serangan Israel ke Gaza pada 7 Oktoner 2023 terus menambah korban jiwa.

Hampir sebulan, tepatnya 23 hari sejak bombardir bom dilakukan oleh Israel terhadap kawasan-kawasan Palestina di Gaza, telah menewaskan sedikitnya 8.306 warga Palestina.

Militer Israel mengatakan pada hari Minggu, 29 Oktober 2023 bahwa mereka telah menyerang lebih dari 450 sasaran militan selama 24 jam terakhir, termasuk pusat komando Hamas dan posisi peluncuran rudal anti-tank.

Kepulan asap besar membubung di atas Kota Gaza. Juru bicara militer Israel, Laksamana Muda Daniel Hagari mengatakan puluhan militan tewas.

Hagari, yang mengatakan operasi darat semakin intensif, juga mengulangi seruan agar warga Gaza pindah ke selatan, dengan mengatakan mereka akan memiliki akses lebih baik terhadap makanan, air dan obat-obatan di sana. "Ini adalah masalah yang mendesak," ujar Hagari.

Baca Juga: Awal Mula Perang Israel dan Palestina, Penyebab Konflik Palestina dan Israel hingga Hari Ini

Israel mengatakan sebagian besar warga Gaza mematuhi perintahnya untuk mengungsi ke bagian selatan wilayah yang terkepung, namun ratusan ribu orang masih bertahan di utara, sebagian karena Israel juga membombardir sasaran di zona aman.

Sayap militer Hamas mengatakan militannya bentrok dengan pasukan Israel yang memasuki barat laut Jalur Gaza dengan membawa senjata ringan dan rudal anti-tank. Militan Palestina terus menembakkan roket ke Israel, termasuk ke pusat komersialnya, Tel Aviv.

Pembobolan gudang bantuan adalah “tanda mengkhawatirkan bahwa ketertiban sipil mulai rusak setelah tiga minggu perang dan pengepungan ketat di Gaza,” kata Thomas White, direktur badan PBB untuk pengungsi Palestina, yang dikenal sebagai UNRWA, di Gaza. “Orang-orang takut, frustrasi, dan putus asa.”

Halaman:

Editor: Lasti Martina

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x