Network
PORTAL PURWOKERTO - From the river to the sea, slogan ini kerap digunakan oleh mereka yang pro atas kebebasan Palestina atas jajahan Israel. From the river to the sea ternyata memiliki makna yang sangat dalam.
From the river to the sea, dalam bahasa Indonesia berarti dari sungai hingga lautan. Secara kasat mata memiliki arti menyerukan kebebasan dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania.
Dari Beirut hingga London, dari Tunis hingga Roma, seruan untuk gencatan senjata yang mengakhiri pemboman tanpa henti Israel di Gaza diselingi dengan slogan: From the river to the sea, Palestine will be free.(Dari sungai hingga lautan, Palestina akan merdeka).
Di hadapan orang banyak yang mengibarkan bendera Palestina, nyanyian yang bergema di seluruh dunia mengungkapkan keinginan untuk bebas dari penindasan di seluruh tanah bersejarah Palestina.
Namun bagi Israel dan para pendukungnya, yang melabeli kalimat From the river to the sea tersebut sebagai pro-Hamas, ini adalah seruan terselubung untuk melakukan kekerasan dan mengandung tuduhan anti-Semit. Anti-semit adalah tindakan yang berisi prasangka atau kebencian terhadap Yahudi.
Pelarangan Kalimat From The River to The Sea
Kritikus menyebut penggunaan kalimat tersebut terkandung nada anti-Semit di tengah perang Israel di Gaza. Namun menurut para analis, slogan tersebut memiliki akar yang lebih kompleks
Sebuah slogan yang menyerukan kebebasan dari Sungai Yordan hingga Laut Mediterania telah menarik perhatian, setelah para demonstran pro-Palestina di seluruh dunia Barat dihadang untuk membatasi penggunaan kalimat tersebut dalam ungkapan perasaan mereka.
