Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini

- 6 November 2023, 22:27 WIB
Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini
Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini /Palestine Solidarity Campaign

Sepuluh saudara yang lain iri dengan Nabi Yusuf. Dituliskan dalam surat Yusuf ayat 8:
(Ingatlah,) ketika mereka berkata, “Sesungguhnya Yusuf dan saudara (kandung)-nya lebih dicintai Ayah daripada kita, padahal kita adalah kumpulan (yang banyak). Sesungguhnya ayah kita dalam kekeliruan yang nyata.

Rasa isi tersebut membuat 10 anak nabi Yakub bersekongkol untuk membuang Nabi Yusuf ke dasar sumur. Allah SWT menyelamatkan Nabi Yusuf AS dan menuliskan kisah hidupnya bersama dengan bangsa Mesir. 

Nabi Yusuf yang diselamatkan pedagang, dijual sebagai budak ke negeri Mesir. Namun atas izin Allah SWT, Nabi Yusuf meraih kekuasaan tinggi di Mesir dan bahkan bisa membawa ayah serta saudara-saudaranya yang lain untuk hidup di Mesir dan kelak mereka beranak pinak menjadi bani Israil.

Nabi Musa, Pembebas Bani Israil

Sekitar 430 tahun telah berlalu sejak bani Israil pindah ke Mesir mengikuti jejak Nabi Yusuf AS. Bani Israil berada dalam kekuasaan bangsa Mesir dan mengalami penyiksaan serta penindasan di bawah kekuasaan Fir'aun.

Dalam kondisi seperti ini Allah SWT menurunkan Nabi Musa AS untuk menyelamatkan Bani Israil. Sebagian besar kisah mengenai bani Israil dan Nabi Musa AS tercantum dalam surat al Baqarah yang berarti Sapi Betina. Dimulai pada surat Al Baqarah ayat 47-51.

 

(Ingatlah) ketika Kami menyelamatkan kamu dari (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun. Mereka menimpakan siksaan yang sangat berat kepadamu. Mereka menyembelih anak-anak laki-lakimu dan membiarkan hidup anak-anak perempuanmu. Pada yang demikian terdapat cobaan yang sangat besar dari Tuhanmu.(ayat 49)

Baca Juga: Hamas Itu Siapa, Pejuang atau Teroris dalam Konflik Palestina Israel

(Ingatlah) ketika Kami membelah laut untukmu, lalu Kami menyelamatkanmu dan menenggelamkan (Fir‘aun dan) pengikut-pengikut Fir‘aun, sedangkan kamu menyaksikan(-nya).(ayat 50)

(Ingatlah) ketika Kami menjanjikan (petunjuk Taurat) kepada Musa (melalui munajat selama) empat puluh malam. Kemudian, kamu (Bani Israil) menjadikan (patung) anak sapi (sebagai sembahan) setelah (kepergian)-nya, dan kamu (menjadi) orang-orang zalim.(ayat 51)

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah