Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini

- 6 November 2023, 22:27 WIB
Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini
Asal Usul Perang Palestina dan Israel, Dulu dan Kini /Palestine Solidarity Campaign

Dalam surat Al Baqarah juga tercantum mengenai bagaimana kaum Bani Israil disuruh Allah untuk pergi ke Tanah Kanaan, dimana terdapat Baitul Maqdis. Namun mereka mengingkari perintah Allah bahkan berbuat kerusakan.

(Ingatlah) ketika Kami berfirman, “Masuklah ke negeri ini (Baitulmaqdis). Lalu, makanlah dengan nikmat (berbagai makanan) yang ada di sana sesukamu. Masukilah pintu gerbangnya sambil membungkuk dan katakanlah, ‘Bebaskanlah kami (dari dosa-dosa kami),’ niscaya Kami mengampuni kesalahan-kesalahanmu. Kami akan menambah (karunia) kepada orang-orang yang berbuat kebaikan.”(ayat 58)

Lalu, orang-orang yang zalim mengganti perintah dengan (perintah lain) yang tidak diperintahkan kepada mereka. Maka, Kami menurunkan malapetaka dari langit kepada orang-orang yang zalim itu karena mereka selalu berbuat fasik. (ayat 59)

 (Ingatlah) ketika Musa memohon (curahan) air untuk kaumnya. Lalu, Kami berfirman, “Pukullah batu itu dengan tongkatmu!” Maka, memancarlah darinya (batu itu) dua belas mata air. Setiap suku telah mengetahui tempat minumnya (masing-masing). Makan dan minumlah rezeki (yang diberikan) Allah dan janganlah melakukan kejahatan di bumi dengan berbuat kerusakan.(ayat 60)

(Ingatlah) ketika kamu berkata, “Wahai Musa, kami tidak tahan hanya (makan) dengan satu macam makanan. Maka, mohonkanlah kepada Tuhanmu untuk kami agar Dia memberi kami apa yang ditumbuhkan bumi, seperti sayur-mayur, mentimun, bawang putih, kacang adas, dan bawang merah.” Dia (Musa) menjawab, “Apakah kamu meminta sesuatu yang buruk sebagai ganti dari sesuatu yang baik? Pergilah ke suatu kota. Pasti kamu akan memperoleh apa yang kamu minta.” Kemudian, mereka ditimpa kenistaan dan kemiskinan, dan mereka (kembali) mendapat kemurkaan dari Allah. Hal itu (terjadi) karena sesungguhnya mereka selalu mengingkari ayat-ayat Allah dan membunuh para nabi tanpa hak (alasan yang benar). Yang demikian itu ditimpakan karena mereka durhaka dan selalu melampaui batas.(ayat 61)

Secara ringkas, Nabi Musa yang merupakan keturunan nabi Yusuf diturunkan Allah untuk membimbing bani Israil yang saat itu berada dalam penindasan Firaun dan juga sudah jauh dari ajaran agama Allah. 

Diturunkanlah kitab Taurat kepad aNabi Musa AS, Taurat atau Torah ini lah yang menjadi pegangan bani Israil. Namun disebutkan bahwa hukum-hukum Taurat tetap ada yang diabaikan oleh kaum bani Israil yang membangkang.

Sejarah Bani Israil di Tanah Palestina(Kanaan)

Setelah keluar dari Mesir, Allah menjanjikan Baitul Maqdis bagi bani Israil. Di wilayah tersebut bani Israil mendapatkan wilayah yang terbagi menjadi 12 wilayah, sesuai dengan jumlah anak Nabi Yakub. Keberadaan pembagian wilayah ini berlangsung kurang lebih 400 tahun dan dipimpin oleh hakim-hakim.

Setelah itu, bani Israil diperintah oleh Nabi Daud AS dan diteruskan oleh Nabi Sulaiman AS anaknya. Di masa inilah menjadi masa kejayaan bani Israil.

Namun setelah Nabi Sulaiman AS meninggal dunia, mulailah terjadi perpecahan internal sesama bani Israil yang terdiri dari 12 suku. Bagian selatan dengan ibukota Baitul Maqdis(Yerusalem), disebut Kerajaan Yehuda atau Yudea, dan merupakan keturunan Yusuf dan Bunyamin(dua suku). 

Halaman:

Editor: Lasti Martina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah