PORTAL PURWOKERTO - Bagaimana cerita Palestina dan Israel yang memiliki akar sejarah yang sangat panjang. Cerita Palestina dan Israel adalah mengenai salah satu konflik paling lama dan rumit dalam sejarah kontemporer.
Dalam cerita Palestina dan Israel ini adalah pertempuran antara dua kelompok yang mengklaim hak atas wilayah yang sama di Timur Tengah, terutama di wilayah yang dikenal sebagai Palestina.
Dilansir dari laman United Nation org atau un.org, Palestina merupakan salah satu bekas wilayah Ottoman yang ditempatkan di bawah pemerintahan Inggris oleh Liga Bangsa-Bangsa pada tahun 1922.
Semua wilayah ini pada akhirnya menjadi negara yang sepenuhnya merdeka, kecuali Palestina, yang selain “memberikan bantuan dan nasihat administratif”, Mandat Inggris juga memasukkan Deklarasi Balfour tahun 1917, yang menyatakan dukungan terhadap “pembentukan rumah nasional bagi orang-orang Yahudi di Palestina”.
Baca Juga: Alasan dan Asal - Usul Semangka Menjadi Simbol Dukungan Palestina
Selama Mandat, dari tahun 1922 hingga 1947, terjadi imigrasi Yahudi dalam skala besar, terutama dari Eropa Timur, yang jumlahnya membengkak pada tahun 1930-an seiring dengan penganiayaan Nazi.
Tuntutan Arab untuk kemerdekaan dan perlawanan terhadap imigrasi menyebabkan pemberontakan pada tahun 1937, yang diikuti dengan berlanjutnya terorisme dan kekerasan dari kedua belah pihak.
Inggris mempertimbangkan berbagai formula untuk mewujudkan kemerdekaan di negara yang dilanda kekerasan. Pada tahun 1947, Inggris menyerahkan masalah Palestina ke PBB.
Kemudian konflik ini memiliki akar sejarah yang panjang, cerita Palestina dan Israel dimulai dengan pembentukan negara Israel pada tahun 1948. Sebelumnya, wilayah ini adalah bagian dari Kekaisaran Utsmaniyah, tetapi setelah Perang Dunia I, Inggris menguasai wilayah tersebut.
Kemudian, PBB mengusulkan rencana pembagian wilayah untuk menciptakan negara Yahudi (Israel) dan negara Arab (Palestina). Ini memicu perang Arab-Israel pertama pada tahun 1948.