Network
PORTAL PURWOKERTO - Simak apakah ML mendukung Israel dan melakukan donasi untuk Israel dalam perang yang sedang berlangsung dengan Palestina?
Tidak hanya soal produk konsumsi sehari-hari, ketidakstabilan global akibat serangan Israel ke Palestina kini merambah dunia esport.
Termasuk warganet mulai mencari tahu apakah ML mendukung Israel, pencarian pertanyaan apakah Mobile Legends (ML), Free Fire (FF), dan Garena memiliki afiliasi pro-Israel cukup pesat.
Meskipun dunia esport umumnya tidak terlibat dalam politik, isu pemboikotan terhadap game yang diduga mendukung Israel semakin meresahkan para penggemar. Apakah ML, FF, dan Garena benar-benar terlibat dalam kontroversi ini?
Baca Juga: Apakah Marina Produk Pro Israel atau Bukan? Ini Sejarah Produk Marina
Dalam menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami asal usul dan afiliasi dari masing-masing permainan. ML, atau Mobile Legends, dikembangkan oleh Moonton, anak perusahaan ByteDance, dengan basis di Shanghai, China. Moonton sendiri kerap berkolaborasi dengan negara-negara Asia Tenggara.
ML merujuk kepada "Mobile Legends: Bang Bang," sebuah permainan mobile berjenis Multiplayer Online Battle Arena (MOBA).
ML ini adalah permainan yang populer di seluruh dunia, di mana pemain berkompetisi dalam pertandingan tim 5 lawan 5 untuk menghancurkan markas lawan.
Bagaimana permainan Mobile Legends di Indonesia?
Mobile Legends sangat populer di Indonesia dan memiliki komunitas penggemar yang besar. Banyak pemain di Indonesia yang aktif berpartisipasi dalam pertandingan, baik secara kasual maupun kompetitif. Ada turnamen lokal dan nasional yang diadakan secara reguler, memberikan kesempatan bagi pemain untuk bersaing dan menunjukkan keterampilan mereka.
Selain itu, aspek sosial dari permainan ini juga ditekankan, dengan pemain sering berkolaborasi dengan teman-teman mereka dalam tim. Turnamen Mobile Legends seringkali menarik perhatian pemirsa dan mendapatkan dukungan yang besar dari penggemar setia.
Namun, seperti halnya dengan permainan online lainnya, terdapat tantangan terkait perilaku beracun atau tidak sportif. Beberapa upaya telah dilakukan untuk mengatasi masalah ini, termasuk sistem pelaporan dan sanksi untuk pemain yang melanggar aturan fair play.
Baca Juga: Apakah Marina Produk Pro Israel atau Bukan? Ini Sejarah Produk Marina
Selain mempertanyakan apakah ML mendukung Israel, sebelumnya game Free Fire, yang menjadi sorotan terkait donasinya ke Israel, berada di bawah naungan Garena.
Garena dimiliki oleh Forrest Li, seorang pengusaha asal Singapura yang juga pendiri Shopee. Meski klaim tentang donasi dan dukungan pro-Israel muncul, Forrest Li membantah hal ini, menyebutnya sebagai informasi palsu.
Penting untuk mencermati sumber informasi, terutama klaim di media sosial dan YouTube, yang kerap memperkeruh situasi.
Klaim bahwa ML, Free Fire, dan Garena pro-Israel perlu dipertanyakan kebenarannya, mengingat ketidakpastian dalam informasi yang beredar.
Dalam menyikapi isu-isu sensitif ini, penting bagi pemain dan penggemar untuk mendapatkan informasi dari sumber yang dapat dipercaya.
Menilai klaim dengan kritis dan menghindari penyebaran informasi palsu akan membantu menjaga integritas industri esport dan memberikan pemahaman yang lebih baik kepada komunitas penggemar.
Penting untuk diingat bahwa gerakan boikot bersifat personal, bergantung pada nilai masing-masing individu. Dalam menyikapi konflik ini, dialog terbuka dan pemahaman yang mendalam diperlukan untuk mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan.
Disclaimer: Keputusan untuk melakukan boikot terhadap merek yang terkait dengan Israel adalah keputusan pribadi, dan pandangan dapat bervariasi dalam penanganan konflik politik atau masalah internasional. Mari bijak dalam menilai fakta dan berpartisipasi dalam pembahasan yang mendalam.***
