Network
Kemudian Mukesh mengenyam pendidikan di Institute of Chemical Technology, Mumbai. Usai lulus, Mukesh melanjutkan pendidikannya di Stanford University, Amerika Serikat namun sayangnya tidak sampai lulus.
Mukesh pun memutuskan balik ke India untuk mengurus bisnis keluarga. Berawal dari perusahaan tekstil, di tangan Mukesh Reliance lalu melebarkan sayap ke sektor bisnis lain seperti penyulingan minyak dan petrokimia. Reliance Industries Ltd dan Indian Petrochemicals Corporation.
Pada 2016, perusahaan Mukesh ini merilis telepon berjaringan 4G dan layanan broadband Jio. Kini, Reliance dikenal sebagai raksasa telekomunikasi paling menguntungkan di India, dengan jumlah pelanggan lebih dari 420 juta.
Di sektor ritel, Mukesh pernah head to head melawan Jeff Bezos dalam perebutan pasar ritel sektor kesehatan India.
Pada 2020, ia membeli sebagian besar saham apotek online Netmeds seharga US$83 juta. Pembelian itu dilakukan usai Bezos meluncurkan layanan perawatan yang serupa Netmeds di pekan sebelum Mukesh mengakuisisi Netmeds.
Reliance mengatakan aksi korporasi tersebut dilakukan untuk memperluas proposisi perdagangan digital yang mencakup sebagian besar kebutuhan penting konsumen sehari-hari.
Baca Juga: 28 Februari Hari Apa? Ada Hari Sains yang Diperingati di India dan Sejumlah Peristiwa Penting
Ternyata, bisnis kesehatan mengalami lonjakan di India karena munculnya pandemi covid-19. Bisnis Netmeds pun mengalami kenaikan permintaan. Kini, Netmeds punya 5,7 juta pelanggan di seluruh India. Berkat bisnis tersebut, Mukesh menjadi salah satu orang terkaya di dunia.
Kini, Reliance Industries yang merupakan perusahaan keluarga Ambani diperkirakan bernilai US$ 220 miliar pada 2022 lalu dengan saham yang dimiliki Keluarga Mukesh mencapai 51 persen.
