Palm Fruit Kurma dari Negara Tunisia Bukan Produk Israel, Impor Kurma Indonesia, Ada Sukari dan Golden Valley

- 16 Maret 2024, 11:05 WIB
Merk kurma Palm Fruit adalah kurma berasal Negara Tunisia, beredar di pasar Indonesia, selain  merk Sukari atau Golden Valley. 
Merk kurma Palm Fruit adalah kurma berasal Negara Tunisia, beredar di pasar Indonesia, selain merk Sukari atau Golden Valley.  /SPA

PORTAL PURWOKERTO - Jenis kurma yang paling umum dibeli adalah Kurma Palm Fruit yang berasal dari Negara Tunisia. Kurma ini memiliki bentuk yang panjang dan lonjong, warna coklat kemerahan, serta tekstur cenderung kenyal.

Kurma Tunisia ini dikenal juga dengan sebutan Palm Fruit karena asalnya dari Negara Tunisia. Kurma ini memiliki rasa yang tidak terlalu manis, gurih dan ukurannya lebih kecil dibandingkan dengan jenis kurma lainnya, dengan warna yang cenderung kehitaman.

Kurma Palm Fruit menjadi salah satu jenis kurma yang sangat diminati oleh banyak orang, terutama saat bulan Suci Ramadhan.. Selain itu, kurma ini juga diyakini dapat membersihkan perut secara maksimal dari bekas makanan.

Badan Pusat Statistik (BPS) mengonfirmasi bahwa impor kurma Indonesia dari berbagai negara seperti seperti Tunisia, Mesir, Iran, dan Arab Saudi, dan tidak ada produk kurma dari Israel.

Baca Juga: Pastikan Hal ini Dulu Sebelum Boikot Produk Kurma dari Israel yang Beredar di Indonesia

Impor kurma yang beredar di Indonesia tidak ada yang produk Israel berasal dari berbagai negara. Tunisia mencapai 29,66 persen, Mesir sebesar 28,35 persen, Iran 9,3 persen, Arab Saudi 8,61 persen, dan negara lainnya sebesar 24,07 persen selama Januari-Februari 2024.

Plt Kepala BPS, Amalia Adininggar Widyasanti, menjelaskan bahwa tidak ada impor kurma produk Israel, dengan impor terbesar berasal dari Tunisia, Mesir, Iran, dan Arab Saudi dikutip dari Antara.

Amalia juga mencatat adanya kenaikan impor kurma menjelang Ramadhan baik dari segi nilai maupun volume. Pada Februari 2024, nilai impor kurma mencapai 17,81 juta dolar AS, meningkat 25,77 persen dibandingkan bulan sebelumnya yang sebesar 13,66 juta dolar AS.

Secara volume, impor kurma dari Tunisia, Mesir, Iran, dan Arab Saudi mencapai 11,24 ribu ton pada Februari 2024, meningkat 51,28 persen dibanding Januari 2024 yang mencapai 7,43 ribu ton.

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x