Network
PORTAL PURWOKERTO - Fakta mengejutkan dari kasus Seorang ibu dari Ohio yang anak perempuannya berumur 16 bulan meninggal setelah ditinggalkan berlibur sendirian di dalam box mainan selama 10 hari musim panas.
Hakim pengadilan hari ini 26 Maret 2024 memvonis ibu anak dari anak yang meninggal ditinggal liburan dengan hukuman penjara penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat dilansir Portal Purwokerto dari independent.co.uk.
Ibu dari anak yang meninggal bernama Kristel Candelario umur 32 tahun, telah mengaku bersalah bulan lalu atas pembunuhan dengan kekerasan dan mengancam anak sebagai bagian dari kesepakatan tawar-menawar dengan jaksa Cuyahoga County.
Otoritas telah mengatakan bahwa Candelario meninggalkan putrinya, Jailyn, di rumah mereka di Cleveland ketika ia pergi berlibur ke Detroit dan Puerto Rico pada bulan Juni 2023. Ketika ia kembali 10 hari kemudian, ia menemukan bahwa anak perempuannya tidak bernapas di dalam box mainan dia lalu menelepon 911.
Hasil penanganan darurat yang dilakukan menemukan fakta bahwa anak tersebut meninggal karena"sangat kekurangan cairan" dan dinyatakan kematian sesaat setelah mereka tiba.
Hasil otopsi oleh kantor pemeriksa medis Cuyahoga County menemukan bahwa balita tersebut meninggal karena kelaparan dan dehidrasi parah.
Ketika berlibur dan meninggalkan bayi 16 bulan sendirian selama 10 hari di rumah, Candelario memposting foto-foto secara online, satu gambar yang dibagikan tiga hari setelah meninggalkan putrinya menunjukkan dirinya di pantai dengan kacamata hitam dan kemeja putih.
Caption-nya adalah: 'Waktu yang dinikmati adalah waktu yang sebenarnya.'
Baca Juga: Profil Bunda Ella Meninggal Dunia Diumur 42 Tahun Karena Timor, Biodata Rahma Aktris Endors dari MakasarBaca Juga: Agama Stevie Agnecya Meninggal Diusia 32 Tahun, Hari Ini Dimakamkan, Profil Biodata Mantan Istri Samuel Rizal
Hakim Pengadilan Pidana County Brendan Sheehan mengatakan kepada Candelario bahwa ia melakukan "kejahatan utama" dengan meninggalkan putrinya sendirian tanpa makanan.
"Sama seperti Anda tidak membiarkan Jailyn keluar dari penjara nya, begitu pula Anda harus menghabiskan sisa hidup Anda di dalam sel tanpa kebebasan," kata Hakim Sheehan.
"Satu-satunya perbedaan adalah, penjara setidaknya akan memberi makan Anda dan memberi Anda cairan yang Anda tolak untuk diberikan padanya." Tambahnya.
Ibu dari bayi umur 16 bulan,, Candelario mengaku, sudah berdoa, Dan mengaku mengalami depresi dan masalah kesehatan mental terkait anaknya yang meninggal secara tragis, dan berharap untuk mendapatkan pengampunan.
"Ada begitu banyak rasa sakit yang saya miliki mengenai kehilangan anak saya, Jailyn. Saya sangat terluka tentang segala yang terjadi. Sebagai ibu saya tidak mencoba membenarkan tindakan saya, tetapi tidak ada yang tahu seberapa banyak saya menderita dan apa yang saya alami ... Tuhan dan putri saya telah meninggal mengampuni saya."***
