Tak Mau Kalah, Trump Tuduh Pilpres Amerika Penuh Kecurangan

- 4 November 2020, 16:51 WIB
Ilustrasi Donald Trump.
Ilustrasi Donald Trump. /Pixabay/M. H./

PORTAL PURWOKERTO - Pemilihan Presiden Amerika berlangsung pada tanggal 3 November 2020 dengan mempertemukan dua kandidat, Donald Trump dan Joe Biden.

Keduanya mengklaim memenangkan pemilihan ini meskipun balot suara warga Amerika di beberapa negara bagian masih dalam proses penghitungan.

Baca Juga: Calon Wali Kota Semarang Hendrar Prihad positif Covid 19, Video Bernyanyi Tanpa Masker Viral

Keinginan untuk menang membuat keduanya tak sabar menunggu hasil perhitungan. Seperti klaim yang berulang kali diutarakan Trump, meski tanpa bukti, bahwa dirinya Dan tim suksesnya telah meraup jutaan suara.

Trump pula berulang kali menyebut bahwa pilpres kali ini penuh Kecurangan meski juga tak terbukti.

Baca Juga: Minggu Ini BLT BPJS Ketenagakerjaan Gelombang 2 Cair, Hanya 6 Kriteria Ini yang Bisa Menerima

Seperti dilansir Portal Purwokerto dari Antara Trump menyebut bahwa pemungutan suara melalui surat akan menyebabkan peningkatan kecurangan, meski para ahli pemilu mengatakan kecurangan jarang terjadi dan pemungutan suara melalui surat merupakan fitur lama dalam pemilu AS.

"Sesungguhnya, kita telah memenangkan pemilihan ini," kata Trump usai mengklaim dirinya menang di sejumlah negara bagian yang menjadi medan pertempuran, di mana suara masih dihitung.

Baca Juga: Cukup di Indonesia Jika Ingin Nikmati Sensasi Kereta Api Uap ala Demon Slayer

Halaman:

Editor: Hening Prihatini

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x