Beda Suara Soal Surat Suara, Joe Biden Tetap Optimis Menangkan Pilpres Amerika

- 4 November 2020, 18:31 WIB
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden Mgid
Calon Presiden AS dari Partai Demokrat, Joe Biden. /Instagram.com/@joebiden Mgid /

 

 

PORTAL PURWOKERTO - Meski penghitungan suara pilpres Amerika 2020 masih berlangsung, kedua kandidat mengklaim merebut suara terbanyak.

Trump meyakini bahwa ia merebut jutaan suara rakyat Amerika meski hingga saat ini belum ada bukti yang sah. Dikandang lawannnya, Joe Biden pun tak mau kalah dalam klaim perebutan suara ini.

Baca Juga: BPUM Rp 2,4 Juta dari eform.bri.co.id Sudah Masuk Rekening, Tapi Tak Kunjung Cair Karena Diblokir

Dibeberapa negara bagian, seperti yang ditulis AP News, termasuk Florida, yang merupakan salah satu lokasi lumbung suara Amerika, berada dalam genggaman Trump.

Sedangkan Joe Biden, merebut suara di Arizona yang juga negara bagian berpengaruh dalam pilpres Amerika.

Hingga Rabu pagi, tidak ada kandidat yang memiliki 270 suara dari Electoral College yang dibutuhkan untuk menang.

Baca Juga: Polda Banten Bongkar Praktik Aborsi, Ratusan Janin Gugurkan

Kontes pemilihan Presiden kali ini termasuk ketat secara keseluruhan yang mencerminkan negara yang sangat terpolarisasi berjuang untuk menanggapi krisis kesehatan terburuk dalam lebih dari satu abad, dengan jutaan pekerjaan hilang, dan memperhitungkan ketidakadilan rasial.

Mengenai pemungutan suara melalui surat yang dikirimkan para pemilih, kedua kandidat memiliki pandangan berbeda.

Baca Juga: Sudah Cek BPUM di Eform.bni.co.id? Segera Berakhir di Bulan November, Daftar Online Segera

Trump menilai cara ini memberi peluang bagi kecurangan untuk andil dalam pemungutan dan penghitungan balot suara.

Beberapa negara bagian mengizinkan suara yang dikirim melalui pos untuk diterima setelah Hari Pemilu, asalkan dicap posnya selambat-lambatnya pada hari Selasa.

Negara bagian tersebut diantaranya Pennsylvania, di mana surat suara dengan cap pos pada 3 November dapat diterima jika mereka tiba hingga tiga hari setelah pemilihan.

Baca Juga: Seru-Seruan Bikin Status Punya PlayStation 5, Begini Nih Caranya...

Trump menyarankan agar surat suara itu tidak dihitung. Namun, dilain pihak, Biden bergeming mengenai komentar Trump menyoal balot suara melalui pos.

Ia muncul sebentar di depan pendukung di Delaware dan mengatakan bahwa pemilihan belum selesai sampai setiap suara dihitung (termasuk lewat pos).

"Bukan tempat saya atau tempat Donald Trump untuk menyatakan siapa yang memenangkan pemilihan ini," kata Biden.

Baca Juga: Pencairan Sudah 76.764 atau Rp22.108 Triliun, Banpres UMKM Ditutup Akhir Bulan Ini, Segera Daftar

Trump mempertahankan beberapa negara bagian, termasuk Texas, Iowa dan Ohio, di mana Biden telah membuat permainan yang kuat di tahap akhir kampanye.

Dan Biden memenangkan beberapa negara bagian di mana Trump berusaha bersaing, termasuk New Hampshire dan Minnesota.***

Editor: Hening Prihatini

Sumber: AP News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x