Network
PORTAL PURWOKERTO - Gelaran olahraga terbesar dunia Olimpiade Tokyo akan segera diselenggarakan di Tokyo, Jepang pada pertengahan tahun 2021.
Syarat yang diperlukan untuk menghadiri perhelatan tersebut yakni para peserta dan pendukungnya perlu divaksinasi agar terbebas dari virus Covid-19.
Baca Juga: Vaksin Covid-19, Jokowi : Harus Dipastikan Aspek Keamanan dan Keselamatan
Seperti yang dilansir Portal Purwokerto dari AP News, hal tersebut tercetus saat Presiden IOC, Thomas Bach, melakukan lawatan resminya ke Jepang pada Senin waktu setempat.
Lawatan ini bertujuan untuk meyakinkan publik Jepang bahwa Olimpiade aman untuk diadakan selama pandemi.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 Hampir Setahun, Benarkah Vaksin Pfizer Ampuh?
Bach disambut oleh Perdana Menteri Jepang, Yoshihide Suga. Pertemuan keduanya merupakan pertemuan pertama Bach dengan Suga dan perjalanan pertamanya ke Jepang sejak Olimpiade ditunda hampir delapan bulan lalu.
Ia mengatakan bahwa persyaratan vaksin virus Corona ini merupakan upaya IOC untuk melindungi dan menghormati rakyat Jepang.
Baca Juga: Vaksinasi Anti Corona Virus Akhir Desember, Luhut 9 Juta Vaksin Prioritas Zona Merah
"Ini membuat kami semua sangat yakin bahwa kami dapat memiliki penonton di stadion Olimpiade tahun depan dan penonton akan menikmati lingkungan yang aman," katanya.
Hal ini disampaikan Bach kepada Perdana Menteri Jepang mengingat adanya kemajuan berarti dalam menemukan vaksin virus Covid-19.
Vaksin Pfizer kemungkinan akan diberikan kepada masyarakat global untuk mencegah penyebaran virus ini.
Baca Juga: Jokowi Dorong Percepatan Produksi Massal Vaksin Merah Putih
Seperti diberitakan bahwa vaksin ini telah melalui uji klinis dengan hasil 90 persen efektif menekan penyebaran virus Covid-19.
Bach melakukan perjalanan ke Tokyo dengan penerbangan carteran. Ia juga dijadwalkan berkunjung ke Korea Selatan bulan lalu namun dibatalkan karena meningkatnya penyebaran virus di Eropa.
Rencananya, Olimpiade Tokyo akan dibuka pada 23 Juli 2021.***
