PORTAL PURWOKERTO – Peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Cilacap, hampir terjadi setiap hari selama satu minggu ini. Penambahannya pun terjadi secara signifikan.
Pada Minggu 15 November terjadi peningkatan sebanyak 63 kasus, pada Sabtu 14 November terjadi ada penambahan sebanyak 137 kasus, Jumat 13 November ada tambahan sebanyak 17 orang, Kamis 12 November tambahan sebanyak 57 orang, Selasa 10 November terjadi peningkatan sebanyak 56 orang.
Sampai Minggu, total angka kasus di Cilacap sebanyak 1.635 kasus dengan rincian 1.063 orang sembuh, 530 orang dalam perawatan, dan 42 orang meninggal dunia.
Mencegah terjadinya penularan yang lebih luas, Pemkab Cilacap bakal melakukan pengetatan di wilayah Kabupaten Cilacap.
Baca Juga: Covid-19 di Kebumen Kembali Membara, Ketiiga Kali jadi Zona Merah, Klaster Keluarga Pemicunya
Sekretaris Daerah Kabupaten Cilacap Farid Ma’ruf mengatakan pada Senin ini akan digelar rapat koordinasi bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda) dan seluruh camat, untuk membahas rencana pengetatan aktivitas penyebaran Covid-19.
“Rencananya akan ada pemberlakuan jam malam yang direncanakan mulai pukul 20.00 WIB hingga 06.00 WIB, pemantauan di wilayah perbatasan bagi pendatang dari luar daerah. Saat ini kondisinya sudah seperti biasa, tetapi malah 'meledak', ujar Sekda seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
Baca Juga: Bahayanya Berkerumun, Doni Monardo: Picu Kenaikan Klaster Keluarga
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika direncanakan akan ada enam kecamatan yang diusulkan untuk pemberlakuan pembatasan wilayah. Pasalnya, di enam kecamatan tersebut, terjadi peningkatan yang signifikan.