Network
PORTAL PURWOKERTO - Pandemi Covid-19 melanda Indonesia sejak awal tahun dan imbasnya terasa hingga saat ini.
Pembatasan berkumpul di tempat umum menjadi yang terberat diantara semua kebijakan Pemerintah untuk mengurangi penyebaran virus Covid-19.
Ini pula yang dirasakan para pelaku bisnis wisata arung jeram yang berada di Banjarnegara.
Baca Juga: Bobol Dana BTPN dan Nasabah Rp486 juta, Polresta Banyumas Buru Pelaku Hingga Wamena
Para pelaku bisnis di sektor ini sedang mengalami kelesuan sejak pandemi Corona menghantam Indonesia.
Salah satu pengurus bisnis arung jeram DJozz, Mas Adi, mengatakan bahwa pandemi ini menyebabkan bisnis arung jeramnya mengalami penuruan pengunjung sejak bulan Maret 2020.
Meski telah melakukan promo dengan menurunkan harga hingga 50 persen, para pengunjung masih enggan datang.
Baca Juga: Purwokerto Punya Jalur Khusus Sepeda, Diresmikan Minggu, 15 November 2020
"Sejak awal tahun tidak ada pengunjung disini. Hingga Agustus ini. Itu saja setelah kami memberi promo Rp90 ribu per orang untuk arung jeram sepanjang kurang lebih 15 KM," katanya.
