Network
PORTAL PURWOKERTO - SN, Isteri Kepala Dinas di jajaran Pemerintah Kabupaten Cilacap meninggal dunia, usai dinyatakan terkonfirmasi positif Covid-19, Jumat 13 November 2020.
Warga Kelurahan Sidanegara Kecamatan Cilacap Tengah ini meninggal usai menjalani perawatan di rumah sakit yang ada di Cilacap.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan jika SN, meninggal setelah terpapar oleh suaminya, S, yang merupakan Kepala Dinas di Pemkab Cilacap.
Baca Juga: Penyebar Video Syur Mirip Gisel Ditangkap Polda Metro Jaya
S, diketahui terkonfirmasi positif setelah kontak dengan saudaranya yang dinyatakan positif Covid-19. Saat itu, S membawa saudaranya ke rumah sakit, serta melakukan perawatan.
Ternyata saudaranya tersebut juga dinyatakan positif, bahkan meninggal dunia setelah menjalani perawatan. S sebagai kontak erat pun dites swab, hasilnya terkonfirmasi positif pada Kamis lalu.
Baca Juga: Peningkatan Jumlah Kasus, Cilacap Masuk Menjadi Zona Merah Covid-19 di Jawa Tengah
"Hasil swab ibunya positif, dan ternyata memiliki gejala, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit untuk perawatan, tetapi akhirnya meninggal dunia," ujarnya, Jumat.
Penularan tersebut menjadi sebuah klaster di wilayah Kecamatan Kroya, Klaster Keluarga. Sudah ada sebanyak 24 orang yang terkonfirmasi positif pada klaster ini.
Bahkan, diperkirakan masih ada tambahan positif dari klaster keluarga di Kroya ini. Karena menurut Pramesti, klaster masih aktif.
Baca Juga: Cerita Guru di Cilacap Manfaatkan Tik Tok dan Film Jadi Media Pembelajaran Jarak Jauh
"Masih ada kontak erat yang hasil swab belum keluar, jadi masih aktif, mudah-mudahan hasilnya negatif," katanya.
Dari sebanyak 24 yang sudah terpapar, 4 orang diantaranya meninggal dunia.
Sementara itu, hasil tracing kontak kepada karyawan di dinas yang bersangkutan, hasilnya sebagian sudah dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Kilang Pertamina Cilacap, Mulai Uji Coba Produksi Green Diesel dari i Minyak Sawit
Jumlah total kasus terkonfirmasi positif di Cilacap sampai Jumat 13 November 2020 ada sebanyak 1.435 orang, dengan rincian sebanyak 1.049 orang sembuh, 344 orang dalam perawatan dan 42 orang meninggal dunia.***
