PORTAL PURWOKERTO- Video viral merubah lafaz azan dikanal YouTube mengajak untuk berjihad 'Hayya Alal Jihad', memaksa Pengasuh Majlis Ilmu dan Zikir Ar-Raudhah Solo, Habib Novel bin Muhamad mengunggah video untuk meluruskan viralnya Azan yang diplesetkan menjadi seruan untuk berjihad
Sejak unggahan video azan jihad 'Hayya Alal Jihad', Habib Novel kebanjiran pertanyaan para jamaahnya melalui WhatsAppnya.
Habib Novel memberikan komentar jika azan yang terdapat dalam video tersebut sangat aneh, "Azan ko seperti itu,".
Baca Juga: Ajakan Jihad Melalui Azan Viral, Zainut Tauhid Jihad Perang Tidak Relevan, Indonesia Damai
"Saya mendapat banyak pertanyaan di WhatsApp tentang video yang beredar di jejaring sosial video yang memang aneh juga seumur hidup saya belum pernah lihat ada orang azan kok kayak gitu", kata Habib Novel melalui kanal Youtube Habib Novel Alaydrus pada Selasa, 01 Desember 2020.
Seperti dikutip dari mantrasukabumi.com Selasa 1 Desember 2020, Habib Novel menyebut azan yang mengajak jihad bertentangan dengan ajaran Nabi Muhamad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai.
Baca Juga: Awal Desember, Acara Reuni 212 Tetap Digelar Dengan Bentuk Dialog Nasional, Siapa Saja Pendukungnya?
"Kok seruan untuk salat diganti turun untuk jihad sesuatu yang sangat bertentangan dengan ajaran Nabi Muhamad SAW, bertentangan dengan alawiyin ajarannya para habaib maupun para Kyai", lanjut Habib Novel.
Azan nyeleneh tersebut menurutnya juga bertentangan dengan hadits al muslimu Man salimal muslimuna Min lisani Wahyadihi, “Artinya: seorang muslim adalah dia yang umat Islam selamat dari gangguan lisan dan tangannya. Viralnya Azan mengajak Jihad harus diluruskan karena bertentangan dengan dalil apapun,”tambahnya
Habib khawatir jika azan yang diplesetkan menjadi azan ajakan jihad merupakan bentuk provokasi, oleh karena dia berpesan agar umat muslim tidak terprovokasi.
Baca Juga: Benarkah Hubungan Billy Syahputra dan Amanda Manopo Sudah Direstui Keluarga? Begini Kata Mereka
"Karena itu, abaikan saja jangan terprovokasi ajakan-ajakan yang begini nih yang gak mutu ini nggak usah didengarkan", katanya.
Habib Novel juga mengajak untuk saling menghormati dan mencintai sesama. "Kita harapkan tali persaudaraan persatuan dan persaudaraan, kita sebarkan kasih sayang, kita saling menghormati dan saling mencintai", ujarnya.
Di Akhir Videonya Habib menyebut bahwa Islam di Indonesia sangat damai, bisa shalat dimana saja. Sebagai umat Islam terbesar di dunia Habib Novel mengajak umat Muslim untuk menjaga persatuan dan kesatuan, pupuk rasa cinta sesama.***