7 Kantong Jenazah Diduga Penumpang Sriwijaya Air Siap Diidentifikasi oleh Tim DVI Polri

10 Januari 2021, 19:11 WIB
Kepala Rumah Sakit Polri Brigjen Pol Asep Hendradiana dalam jumpa pers di RS Polri Jakarta, pada Minggu 10 Januari 2021. (Foto-dok-Antara) /

PORTAL PURWOKERTO - Pesawat Komersial Sriwijaya Air dengan nomor register PK-CLC SJ 182 hilang kontak pada Sabtu, 9 Januari 2021, sekitar pukul 14.40 WIB. Pesawat dengan rute penerbangan Jakarta-Pontianak ini jatuh di perairan Kepulauan Seribu, sekitar Pulau Lancang dan Pulau Laki.

Tim gabungan yang terdiri dari Basarnas, dan stakeholder TNI Polri, masih terus melakukan pencarian terhadap puing-puing pesawat, dan juga kotak hitam atau black box pesawat.

Bahkan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah menyatakan jika sudah mengetahui posisi yang diduga kuat adalah kotak hitam atau black box. Benda yang diduga kuat sebagai black box tersebut telah memancarkan sinyal, di kedalaman 23 meter.  

Baca Juga: Bayu Berusia 7 Hari Dicek DNA di RS Polri Kramat Jati, Gegara Ayahnya Jadi Penumpang Sriwijaya Air

Baca Juga: HUT PDI Perjuangan, 3000 Pohon Ditanam di Cilacap

Selain itu para petugas yang melakukan pencarian juga menemukan serpihan-serpihan pesawat dan juga potongan tubuh manusia yang diduga dari insiden jatuhnya pesawat Sriwijaya SJ 182.

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Muhammad Syaugi mengatakan jika serpihan atau potongan tersebut telah diangkat dan dibawa untuk diserahkan ke tim Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polri.

“Kita telah menemukan beberapa serpihan atau potongan dari pesawat Sriwijaya SJ 182, dan hari ini juga menemukan beberapa bagian tubuh manusia,” ujar Kepala Basarnas Muhammad Syaugi, di International Container Terminal (JICT) Tanjung Priok, Jakarta Utara, Minggu, 10 Januari 2021.

Baca Juga: Pergi dari Rumah Tanpa Izin, Pemuda Asal Brebes Ditemukan Meninggal Dunia di Curug Cisoreng

Baca Juga: Rayakan Ulang Tahun, Indosiar Gelar 26ETHER CONCERT, Ini Jadwal Acara Indosiar 10 Januari 2021

Potongan tubuh manusia yang ditemukan tersebut selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta. Untuk selanjutnya dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polri.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono mengatakan jika sampai Minggu sore, RS Polri Kramat Jati telah menerima 21 sampel informasi genetik atau DNA dan tujuh kantong jenazah berisi bagian tubuh yang diduga penumpang pesawat Sriwijaya Air.

“Dapat kami informasikan sampai saat ini telah menerima sampel DNA sebanyak 21 sampel, kemudian kantong jenazah sebanyak tujuh kantong jenazah,” ujarnya, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.

Baca Juga: Update! Jadwal Lengkap Program Acara MNCTV, 10 Januari 2021, Saksikan Serunya Keseharian Upin-Ipin

Baca Juga: Danramil Cimanggung 1 dari 11 Korban Meninggal Akibat Longsor Desa Cihanjuang Sumedang

Mulai Senin, 11 Januari 2021, Tim DVI Polri akan melakukan identifikasi terhadap potongan tubuh jenazah dan benda lainnya yang berhubungan dengan kecelakan pesawat.

Untuk itu, pihaknya menghimbau kepada keluarga korban kecelakaan pesawat untuk bisa memberikan informasi, baik berupa ijazah, kartu keluarga dan dokumen lain kepada tim DVI. Sebagai upaya membantu tim DVI melaksanakan tugasnya.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler