7 Fakta Kecelakaan Bus di Sumedang yang Tewaskan 27 Orang, Diduga Sopir Tak Tahu Jalur

11 Maret 2021, 13:26 WIB
Laka Lantas Sumedang Hari Ini, Gunakan Metode TAA, Petugas Gabungan Satlantas dan Dishub Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Pariwisata di Wado /yedi supriadi

PORTAL PURWOKERTO – Kecelakaan maut terjadi di Kecamatan Wado Kabupaten Sumedang Provinsi Jawa Barat, pada Rabu, 10 Maret 2021 malam.  

Sebuah bus pariwisata masuk jurang sedalam 20 meter saat melintas di tanjakan Cae Kawung Luwuk, di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang.

Tim pencarian dan Pertolongan telah rampung melakukan evakuasi terhadap seluruh korban di dalam Bus Sri Padma Kencana bernomor polisi T 7951 TB tersebut.

Baca Juga: Update Kecelakaan Bus di Sumedang, 27 Orang Meninggal Dunia Termasuk Sopir dan Balita

Berikut 7 fakta terkait dengan kecelakaan bus di Sumedang:

1. Bus pariwisata Sri Padmi Kencana membawa rombongan study tour dan ziarah dari SMP IT Al Muawanah Subang yang terdiri dari siswa, orang tua dan guru. Tujuan rombongan ke Pangandaran, Cibiuk dan Pamijahan Tasikmalaya.

2. Peristiwa terjadi saat akan pulang ke Subang, pada Rabu, 10 Maret 2021, pukul 18.30 WIB, lewat tanjakan di tanjakan Cae Kawung Luwuk, di Jalan Raya Wado-Malangbong, Sumedang.

3. Diduga kecelakaan tersebut karena bus mengalami rem blong. Hal ini juga diceritakan oleh seorang korban selamat, Hafid Alfariz.

Saya kaget, remnya blong," kata Hafid dikutip Portal Purwokerto dari Antara, Kamis, 11 Maret 2021.

Baca Juga: Tempat Berburu di Pulau Biak Bakal Hilang Jika Ada Landasan SpaceX Milik Elon Musk, Warga Papua Tegas Menolak

4. Bus Sri Padma Kusuma terperosok ke jurang sedalam sekitar 20 meter dari jalan, diduga selain rem rusak, kontur di sekitar lokasi kejadian, jalan menurun Panjang.

Diduga bus kehilangan kendali ketika melaju dari arah Melangbong, Sumedang Garut ke arah Kabupaten Sumedang. Akhirnya bus terperosok ke jurang sebelah barat jalan.

5. Basarnas Bandung menyatakan jika korban jiwa akibat kecelakaan bus sebanyak 27 orang meninggal dunia, 39 orang selamat.

“Data korban sementara yang diperoleh dari RSUD Sumedang yaitu jumlah total korban 66 orang, 27 meninggal dunia dan 39 orang selamat,” kata Kepala Basarnas Bandung Deden Ridwansyah di Sumedang seperti dikutip dari Antara, Kamis, 11 Maret 2021.

Korban meninggal dunia termasuk diantaranya sopir bus, dan juga balita berusia 4 tahun.

Baca Juga: Rem Blong Diduga Penyebab Kecelakaan Bus di Sumedang, Korban: Saya Kaget Remnya Blong

6. PJ Sekda Kabupaten Subang Asep Nuroni pun langsung meninjau lokasi kecelakaan di Kabupaten Sumedang yang menimpa puluhan warganya.

"Atas nama Pemda Subang, saya turut berbelasungkawa atas kejadian ini, dan berjanji akan menanggung biaya perawatan bagi korban selamat di Rumah Sakit atau Fasilitas Kesehatan yang terdekat hingga sembuh," kata Pj Sekda Subang Asep Nuroni, seperi dikutip Portal Purwokerto dari akun Instagram Pemkab Subang.

Baca Juga: Tinjau Lokasi Kecelakaan Bus di Sumedang, PJ Sekda Subang Janjikan Pemkab Tanggung Biaya Perawatan Korban

7. Kapolda Jawa Barat, Irjen Pol Ahmad Dofiri menyatakan jika jalur yang dilalui bus Sri Padma Kencana bukan untuk kendaraan besar.

“Setahu saya jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini," kata Ahmad Dofiri dikutip Portal Purwokerto dari Antara.

Menurut dia jalur Wado yang jadi lokasi tempat kecelakaan terjadi bukan sebuah jalur utama, namun jalur alternatif. Jalur tersebut sempat ramai saat Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun.

Baca Juga: Sinopsis Putri Untuk Pangeran Kamis, 11 Maret 2021,Pangeran Dituduh Menabrak Ayah Arga? Duh!

Ahmad juga menduga bahwa sopir bus tidak mengetahui jalur yang ia pilih. Karena pada umumnya kendaraan besar tidak pernah melewati jalur di Wado ini.

"Ini kelihatannya tidak terbiasa, 'kan bus pariwisata, artinya bukan bus regulernya. Saya yakin tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa," katanya.

Evakuasi korban dari bus dilakukan oleh Tim SAR gabungan, yang terdiri dari beberapa unsur, KanSAR Bandung, Polsek Wado, BPBD Sumedang, Pemadam Kab. Sumedang, PMI Sumedang, Salpol PP Sumedang, dan warga setempat.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Instagram @movreview Antara

Tags

Terkini

Terpopuler