PORTAL PURWOKERTO - Innalillahi wa inna ilaihi roji’un, satu lagi tokoh ulama dikabarkan meninggal dunia. Beliau adalah Abuya KH Uci Thurtusi yang merupakan pimpinan Pondok Pesantren dan Majelis Taklim Al-Istiqlaliyyah, yang berada di Desa Sukamantri Pasar Kemis Kota Tangerang Banten.
Ulama karismatik tersebut meninggal dunia dikarenakan sakit pada hari Selasa, 6 April 2021.
Kabar meninggalnya ulama yang juga sahabat Gus Dur ini tersebar luas di jagad maya dan sempat masuk trending Google. Kabar ini juga ramai dibagikan oleh masyarakat melalui pesan berantai di aplikasi Whatsapp.
Baca Juga: Habib Ali bin Abdurrahman Assegaf Meninggal, Dua Ulama Besar Meninggal dalam Dua Hari, Pertanda Apa?
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy juga ikut mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya ulama terkenal di Banten ini.
"Innalillahi wa inna ilaihi raji’un. Turut berduka cita yang mendalam atas meninggalnya guru kami, Abuya Uci Turtusi. Semoga amal ibadah beliau diterima Allah SWT," tulis Andika melalui akun resminya, seperti dikutip Portal Purwokerto dari Antara.
Pemakaman ulama Abuya Uci dilaksanakan skeitar pukul 14.00 WIB, di pemakaman keluarga yang tidak jauhd ari kompleks ponpes.
Dalam pemakamannya, dihadiri oleh banyak jemaah yang ingin memberikan penghormatan terakhir bagi guru mereka.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 di Indonesia Dilakukan Secara Bertahap, Ini Kata Menkes Budi Gunadi
Pembatasan kunjungan takziyah ini menjaga agar tidak terjadi kerumunan yang dikhawatirkan menjadi penyebaran Covid-19.
Almarhum juga dikenal dengan dengan Gus Dur. Bahkan selama dakwah beliau selalu menyelipkan kesannya saat bercengkerama dengan Gus Dur. Selain Gus Dur, Abuya Uci juga dekat dengan Habib Maulana Lutfi bin Yahya.
Abuya Uci dulu sangat dikenal dengan ceramahnya yang selalu memakai bahasa Sunda, sehingga sangat mudah dimengerti, terutama oleh masyarakat Banten. Abuya Uci dikenal sebagai ulama yang memiliki banyak sekali jemaah.
Setiap hari Minggu pondok pesantren rutin mengadakan majelis akbar yang langsung dipimpin oleh Abuya Uci.
Jemaahnya bukan hanya dari warga sekitar saja tapi juga dari wilayah lain seperti Bekasi, Banten, Bogor sampai Jakarta.
Di pondok pesantren Al-Istiqlaliyyah biasanya juga mengadakan acara maulid Nabi yang bisa dihadiri oleh ratusan ribu jemaah dari berbagai wilayah di Indonesia. Nama Abuya Uci bukan hanya terkenal di Jawa saja.
Ulama karismatik ini juga terkenal sampai luar negeri seperti Arab, India, Irak, Yaman, Mesir, sampai Maroko. Tidak jarang jemaah dari luar negeri mengikuti acara pengajian yang digelar oleh Abuya Uci.***