PORTAL PURWOKERTO - Benarkah kabar yang menyatakan bahwa dr. Lois adalah seorang ODGJ?
Seperti yang telah diketahui, dr. Lois tengah menjadi pembicaraan lantaran pernyataannya yang tak percaya pada Covid-19. Kini ia kembali membuat geger karena terindikasi sebagai ODGJ.
dr. Lois baru saja tampil di Hotman Paris Show. Dalam acara tersebut, ia menyatakan bahwa tidak percaya dengan Covid-19.
Seluruh kematian yang disebabkan Covid-19, menurutnya adalah kematian yang disebabkan oleh interaksi obat.
Ia pun menyebut pandemi Covid-19 sebagai 'plandemi', alias pandemi yang direncanakan.
dr. Lois membuat kehebohan lain saat bersitegang dengan dr. Tirta yang saat itu juga hadir via telepon sebagai narasumber.
Belakangan diketahui dari dr. Tirta bahwa dr. Lois bukanlah anggota dari IDI dan surat izin praktiknya pun sudah kadaluarsa sejak tahun 2017.
Heboh dr. Lois membuat netizen penasaran siapa dirinya yang sebenarnya. Dari Facebook hingga Twitter, ternyata dr. Lois telah membuat berbagai pernyataan yang meresahkan sedari dulu.
Baca Juga: UU Wabah Bisa Jerat dr. Lois Setelah Ditangkap? Polri: Penentuan Pasal Tunggu Pemeriksaan Selesai
Baca Juga: Siapa Dokter Lois Owien, Ini Beberapa Unggahan Dokter yang Tidak Percaya Covid
Beragam unggahan yang dinilai 'halu' oleh netizen pun mulai menyeruak ke permukaan.
Salah satunya ketika ia mengaku telah berinteraksi dengan Donald Trump, mantan Presiden Amerika Serikat untuk membicarakan soal Covid-19.
"Trump bisa pintar karena informasi dari saya. Indonesia kapan pintarnya?? Dokter USA dan Indonesia ilmunya sama. Sama-sama sampah!" tulis dr. Lois di akun Facebooknya yang kini menghilang, Lois Lois.
Tak hanya itu, ia mengaku punya kuasa penuh untuk membubarkan IDI sekaligus mencabut izin praktik para nakes.
Baca Juga: Benarkan dr. Lois Ditangkap Polisi, dr. Tirta Berterima Kasih Kepada Polri
Baca Juga: 8 Fakta dr. Lois yang Dijabarkan dr. Tirta, Dari Tak Terdaftar IDI Hingga Pernah Hina Nakes
"Hak penuh bagi saya untuk mencabut izin praktik bagi nakes yang terbukti bersalah tapi tetap ngotot!" tulisnya di Facebook.
"Hak penuh bagi saya mengatur kedokteran sesuka hati saya. Bubarkan IDI pun saya punya kuasa penuh!" tulis dr. Lois di unggahan lain.
Seperti yang diketahui, ironisnya dr. Lois sudah tidak berpraktik sebagai dokter dan tidak lagi menjadi anggota IDI. STR-nya pun sudah kadaluarsa sejak 2017.
Di tengah geger kontroversi dr. Lois, beberapa rekan sejawatnya pun tampil dan memberikan pernyataan yang mencengangkan.
dr. Lois disebut sebagai terduga ODGJ alias Orang dengan Gangguan Jiwa.
Puncaknya, dr. Lee Yeow, seseorang yang mengaku adalah kakak kelas dr. Lois menyebut dr. Lois sebagai terduga ODGJ atau Orang Dengan Gangguan Jiiwa.
"Mohon maaf ya, Dok. Lagi-lagi junior saya bikin heboh. Adek saya ini emang terduga sejak beberapa tahun terakhir ada gangguan kejiawaan. Mungkin di rumahnya ada masalah bertubi-tubi, sampai akhirnya 'rada menyimpang' pola pikirnya," tulis dr. Lee Yeow.
Tak hanya dr. Lee Yeow, seorang alumni FK UKI lainnya juga menyuarakan hal yang serupa.
Baca Juga: UU Wabah Bisa Jerat dr. Lois Setelah Ditangkap? Polri: Penentuan Pasal Tunggu Pemeriksaan Selesai
Baca Juga: Benarkan dr. Lois Ditangkap Polisi, dr. Tirta Berterima Kasih Kepada Polri
"Bukan dokter jiwanya yang bantu klarifikasi, tapi teman satu angkatan kuliah. SIP mati sejak 2017, titel akhir dokter umum, nda praktek tapi mengaku ahli covid paling hebat sedunia," tulis dr. Eva di akun Twitternya, @__Sridiana_***.
Menanggapi kontroversi ini, PB IDI Pusat telah memanggil dr. Lois untuk datang ke kantor PB IDI Pusat untuk mempertanggungjawabkan pernyataannya.***