PORTAL PURWOKERTO - Siapa Ainun Najib? Sontak netizen ingin tahu sosoknya saat secara langsung Presiden Jokowi menyebutkan namanya sebagai seorang pemuda NU yang serba bisa.
Ainun Najib adalah seorang ahli sains dan teknologi yang bermukim dan bekerja di Singapura.
Pemuda NU yang aktif didalam komunitas Persaudaraan Profesional Muslim Aswaja, mulai dikenal publik Indonesia saat berkiprah sebagai inisiator "Kawal Covid-19".
Situs web independen ini bertujuan menjadi sumber informasi terpercaya seputar pandemi Covid-19 Indonesia.
Baca Juga: Diminta Pulang Kampung Oleh Jokowi, Penasaran Berapa Sih Gaji Ainun Najib di Singapura?
Situs itu menjadi sumber informasi inisiatif sukarela warganet Indonesia pro-data yang terdiri dari praktisi kesehatan, akademisi dan profesional.
Inisiatif tersebut diluncurkan atas dasar keprihatinan terhadap kesimpangsiuran informasi yang beredar di masyarakat mengenai Covid-19.
Namun sebelum Kawal Covid-19, Ainun lebih dulu membuat Kawan Pemilu, yang bermula dari ajakan untuk mengawal pemilu yang disarankan oleh berbagai pihak.
Dilansir dari website Nu.or.id, Ainun Najib lahir tanggal 20 Oktober 1985 di Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur.
Keahliannya di bidang sains dan teknologi sudah tampak sejak bersekolah di SMUN 5 Surabaya.
Ainun Najib adalah anak dari H Abdul Rozaq M.Si alumni Pondok Pesantren Qomaruddin Sampurnan Bungah Gresik dan ibu Rustinah S.Pd adalah seorang guru di SDN Klotok I Balongpanggang Gresik.
Saat ini Ainun Najib bersama anak istrinya bermukim di Singapura.
Jenjang pendidikan Ainun Najib, menempuh pendidikan dasar di Madrasah ibtidaiyah (MI) Islamiyah Ganggang Balongpanggang Gresik dan mendapatkan didikan agama dari ayahnya.
Prestasinya yaitu pernah menjadi anggota tim Indonesia dalam Olimpiade Informatika Asia Pasifik 2003 dan sukses menyabet penghargaan honorable mention.
Baca Juga: Mengenal Sosok Umbu Landu Paranggi, Satu-Satunya Nama yang Disebut Emha Ainun Najib Sebagai Guru
Kemudian Ainun Najib melanjutkan pendidikan sarjana di Universitas Teknologi Nanyang (NTU) Singapura jurusan Teknik Komputer.
Pada tahun 2006-2007 bersama dua mahasiswa Indonesia lainnya, Ainun mewakili NTU dalam perlombaan pemrograman perguruan tinggi internasional atau ACM ICPC.
Tim tersebut menjuarai ACM ICPC level regional Asia di Teheran, Iran, pada 2006.
Kemudian mereka ikut bertanding di level dunia yang digelar di Tokyo, Jepang, pada 2007.
Baca Juga: Viral! Seorang Pria Lempar 'Surat Cinta' ke dalam Mobil Jokowi, Paspampres Auto Panik
Ainun Najib setelah lulus dari NTU bergabung dengan sebuah perusahaan, IBM Singapura, sebagai software engineer dan kini menjabat sebagai Head of Analytics, Platform & Regional Business di Grab Singapura.***