Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, KBRI Bern Menyebut 99,9 Persen Korban Tenggelam Ditemukan dalam 3 Minggu

28 Mei 2022, 13:31 WIB
Anak Ridwan Kamil Belum Ditemukan, KBRN Bern Menyebut 99,99 Persen Korban Tenggelam Ditemukan dalam Waktu 3 Minggu /Konferensi pers melalui zoom meeting/

PORTAL PURWOKERTO – Kabar terbaru anak Ridwan Kamil belum ditemukan hingga Sabtu, 28 Mei 2022 siang waktu Indonesia Barat.

Tim SAR Swiss masih melakukan pencarian terhadap anak Ridwan Kamil, Emmeril Khan Mumtadz masih dalam pencarian.

Diketahui jika Eril, panggilan anak Ridwan Kamil hilang tenggelam di Sungai Aare, Bern Swiss pada Kamis, 26 Mei 2022.

Baca Juga: Putra Ridwan Kamil Emmeril Khan Mumtadz Pastikan Adik dan Temannya Aman Sebelum Berenang di Sungai Aare

Eril hilang di Sungai Aare, sungai terpanjang di Swiss, saat ingin naik ke permukaan, putra Ridwan Kamil ini justru terseret arus sungai Aare yang cukup deras. Saat kejadian Eril tidak sendiri, dia berenang bersama dengan adik dan juga temannya yang lama tinggal di Swiss.

Tidak ada protokol yang menemani, karena di Swiss Atalia Praratya dan anak-anak sedang mencari sekolah.

Dalam konferensi pers yang disampaikan KBRI Bern dan Pemprov Jawa Barat menggelar konferensi pers pada Sabtu, 28 Mei 2022 via Zoom, Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman Hadad menyampaikan jika hingga saat ini Tim SAR masih terus melakukan pencarian.

KBRI Bern bersama dengan kepolisian menyisir area potensial Sungai Aare. Tim SAR yang ikut berjumlah 20 orang terdiri dari polisi sungai, polisi medis dan pemadam kebakaran.

Baca Juga: Sungai Aare Swiss Suhu Airnya 16 Derajat Celcius Saat Eril, Putra Ridwan Kamil Hilang, Tim SAR Kerahkan Drone

Suhu cukup rendah yaitu 16 derajat Celcius dan kondisi air cukup keruh dibandingkan daripada biasanya.

“Pada hari ketiga sejak kejadian yakni Sabtu, 28 Mei 2022 pencarian kembali dilanjutkan. Tim SAR mengarahkan 20 personel,” ujarnya.

Dalam pencarian, Tim SAR menggunakan metode pencarian lebih intensif dengan perahu, drone thermal pendeteksi panas dan penyelaman.

Akan tetapi, karena saat ini air Sungai Aare yang berasal dari lelehan salju keruh sehingga menyulitkan pencarian.

Baca Juga: Tim SAR Swiss Lanjutkan Pencarian Eril Anak Ridwan Kamil, Air Lelehan Gletser Sulitkan Pencarian

“Salju yang meleleh seperti kristal-kristal putih sehingga warna air keruh menyulitkan penyelamaan,” ujarnya

Muliaman Hadad juga mengatakan jika tidak ada Batasan waktu pencarian terhadap orang yang tenggelam di Sungai Aare, Swis. Karena setelah dilakukan konfirmasi ke pihak kepolisian setempat, pencarian dilakukan setiap saat.

“Namun ada tiga kritikal atau waktu penting 3 hari pertama, sering ditemukan. Tapi mayoritas kejadian serupa 99,9 persen baru ditemukan dalam 3 minggu, jadi ini menurut mereka pengalaman mereka puluhan tahun menjaga sungai . Tidak ada limitasi waktu, karena tim sar menjaga setiap waktu,” ujarnya.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler