Tiket Masuk Borobudur 2022 Bagi Turis Lokal Rp 750ribu, Luhut: Wisman USD100

5 Juni 2022, 11:45 WIB
Tiket Masuk Borobudur 2022 Jadi Rp 750ribu, Luhut: Wisman USD100 /Instagram/@luhut.pandjaitan/

PORTAL PURWOKERTO - Tiket masuk Borobudur 2022 untuk wisatawan lokal akan naik jadi Rp750 ribu, sedangkan wisatawan mancanegara USD 100. Hal itu disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Keputusan pemerintah menaikan tiket masuk Borobudur 2022 untuk wisatawan lokal jadi R750 ribu, dan wisatawan mancanegara USD 100 diumumkan melalui akun Instagram Luhut Binsar Panjaitan, @luhut.pandjaitan, yang diunggah pada Sabtu 4Juni 2022.

Simak rincian tiket masuk Borobudur 2022 naik jadi Rp 750ribu bagi wisatawan lokal dan USD100 untuk wisatawan mancanegara yang disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Juga: Biodata dan Agama Luhut Binsar Pandjaitan Lengkap Karier 'Kepercayaan' Presiden Urus Segala Persoalan Negara

Dikutip dari akun instagram @luhut.pandjaitan pada Sabtu, 4 Juni 2022, Luhut menuturkan saat ini pemerintah tengah bergotong royong mengembangkan konsep Candi Borobudur sebagai laboratorium konservasi cagar budaya bertaraf internasional.

Ia menekankan pentingnya sinergi antara konservasi dan pariwisata melalui mekanisme single authority agency (badan otoritas tunggal) sehingga Borobudur bukan hanya menjadi salah satu dari lima destinasi wisata super prioritas, tetapi juga destinasi wisata berkualitas.

Selanjutnya Luhut juga menyampaikan keputusan pemerintah untuk membatasi kuota wisatawan yang naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari.

Pembatasan tersebut juga diiringi perubahan kebijakan tarif tiket masuk menjadi USD100 dolar untuk wisatawan mancanegara dan Rp750 ribu untuk wisatawan domestik.

Baca Juga: KRONOLOGI Hilangnya Eril! Benarkah Ada Guide Tak Bersertifikat Dampingi Eril Sebelum Berenang? Cek FAKTA Ini!

"Kami juga sepakat dan berencana untuk membatasi kuota turis yang ingin naik ke Candi Borobudur sebanyak 1.200 orang per hari, dengan biaya 100 dollar untuk wisman dan turis domestik sebesar 750 ribu rupiah. Khusus untuk pelajar, kami berikan biaya 5000 rupiah saja," tulis Luhut.

Menurut Luhut langkah tersebut diambil semata-mata demi menjaga kelestarian kekayaan sejarah dan budaya nusantara.

Semua turis nantinya juga harus menggunakan pemandu wisata (tour guide) dari warga lokal sekitar kawasan Borobudur.

"Ini kami lakukan demi menyerap lapangan kerja baru sekaligus menumbuhkan sense of belonging terhadap kawasan ini sehingga rasa tanggung jawab untuk merawat dan melestarikan salah satu situs sejarah nusantara ini bisa terus tumbuh dalam sanubari generasi muda di masa mendatang," lanjut Luhut.

Baca Juga: Kalender Bali 5 Juni 2022: Hari Baik Untuk Melakukan Apa? Berikut Penjelasannya Menurut Ala Ayuning Dewasa

Di sisi lain, Luhut memastikan prinsip ekonomi biru, hijau, dan sirkular sudah mulai diterapkan sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. Penerapan tersebut salah satunya dengan penggunaan bus listrik dan EBT.
 
Uji coba penggunaan bus listrik sebagai shuttle bus kendaraan pariwisata telah dilakukan mulai Sabtu, 4 Juni 2022 dengan rute perjalanan meliputi Borobudur-Malioboro-Prambanan.

"Dengan menggunakan kendaraan listrik dan EBT, saya rasa akan semakin mempertegas komitmen Indonesia dalam penggunaan energi ramah lingkungan," pungkas Luhut.

Namun belum dijelaskan mulai kapan tiket masuk Candi Borobudur terbaru seperti yang disamppaikan oleh Luhut Binsar Pandjaitan mulai berlaku.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Instagram @luhut.pandjaitan

Tags

Terkini

Terpopuler