Pencegahan dan Pengobatan PMK, Apa Penyakit PMK pada Hewan Sapi Sangat Menular dan Berbahaya?

7 Juni 2022, 23:54 WIB
Ilustrasi hewan ternak, Pencegahan dan Pengobatan PMK, Apa Penyakit PMK pada Hewan Sapi Sangat Menular dan Berbahaya? /HUMAS BANDUNG

PORTAL PURWOKERTO - Upaya pencegahan dan pengobatan PMK, apa penyakit PMK pada hewan sapi sangat menular dan berbahaya?

Pencegahan dan Pengobatan PMK, Ganjar Pranowo, di Jawa Tengah 8.246 Ternak Suspect Anthrax Hubungi No 082111087606 Jika ada PMK

Berbagai upaya pencegahan dan pengobatan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak.

Lapor ke nomor WA ini  082111087606 jika ada PMK, di Jawa Teggah dibuka posko dan Jogoternak. Pencegahan dan pengobatan PMK digencarkan, guna  menekan wabah pada hewan ternak sapi, domba dan kambing semua wilayah di tanah air.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, upaya pencegahan dan pengobatan wabah PMK atau dikenal dengan anthrax dilakukan di semua wilayah di Jawa Tengah.

Berdasarkan data terakhir Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) tercatat total ada 8.286.534 ekor hewan ternak nilainya setara Rp 43,749 Triliun.

Baca Juga: Positif PMK Terdeteksi di 13 Daerah di Jawa Tengah, Ganjar Pranowo Hewan Ternak PMK Tertular dari Jawa Timur

“Dari jumlah jumlah tersebut, hewan ternak yang positif PMK sebanyak 264 ekor. Jumlah ini bertambah dibandingkan dengan data pada Mei,” kata Ganjar beberapa waktu lalu.

"PMK ditemukan di Jawa Timur, di Aceh, di NTB itu ternyata tinggi tinggi dan kita posisinya di bawah 10 ribu ya, ada 8 ribuan," kata Ganjar Senin 6 Mei 2022

Di Jawa tengah diketahui terdapat  8.246 hewan ternak yang suspek PMK dan  sebanyak 264 ekor dinyatakan sudah positif PMK,” jelasnya.

Ribuan ternak sapi kambing dan domba yang sispek  sedang dilakukan pengobatan, untuk mencegah penularan lebih luas.

Upaya yang sedang dilakukan sebagai langkah penanganan cepat wabah PMK ini. Salah satunya membentuk posko tersebar di seluruh daerah.

Baca Juga: Kenali Wabah PMK yang Sedang Marak di Indonesia, Awal Mula Terjadi dan Penyebabnya

“Segera lapor ke nomor WA, 082111087606 ini jika ada temuan positif PMK atau suspek,”tambahnya

Pemerintah Provinsi telah menggandeng kepolisian dan Satgas Pangan untuk mengatur lalu lintas hewan ternak antar daerah.

Untuk  mengontrol pergerakan dan menekan penyebaran wabah PMK.

Selanjutnya Ganjar pun membentuk gerakan Jogo Ternak. Tujuannya untuk mendampingi peternak dan hewan ternak yang terkena PMK.

"Nanti akan ada komunitas yang kita sebut sebagai bolo ternak. Agar mereka semuanya bisa mendampingi dan saya minta untuk kerjasama dengan perguruan tinggi dan komunitas bisa membantu pergerakannya," tegasnya.

Pihaknya juga sudah menyiapkan surat edaran untuk kepala daerah,terkait pengawasan pasar hewan.

Baca Juga: Kasus PMK Merebak, Pasar Hewan Banjarnegara Ditutup 2 Minggu

Persiapan lainnya adalah biosekuriti dengan  desinfektan. Vaksinasi PMK hingga pengobatan.

PMK adalah wabah disebabkan oleh  virus, menyerang hewan ternak ruminansia.

Dikutip dari DKKP Pemprov Jabar, virus  sangat menular menyerang semua hewan berkuku belah/genap seperti sapi, kerbau, domba, kambing, rusa, unta, dan termasuk hewan liar seperti gajah, antelop, bison, menjangan, dan jerapah.

Jenis virus PMK dari virus tipe A dari keluarga Picornaviridae, genus Apthovirus yakni Aphtaee epizooticae.

Masa inkubasi dari PMK atau Antrax adalah  1-14, virus ini bisa bertahan hidup di lingkungan dan bertahan hidup pada tulang, kelenjar, susu, serta produk susu.

Angka kesakitan ini bisa mencapai 100% dan angka kematian tinggi ada pada hewan muda atau anak-anak.

Baca Juga: Kasus PMK Merebak, Pasar Hewan Banjarnegara Ditutup 2 Minggu

Ciri ciri sapi atau kambing yang positif PMK,  ternak terlihat lemah, lesu, kaki pincang, air liur berlebihan, tidak mau makan, dan mulut melepuh segera hubungi nomor WA ini 082111087606 untuk pencegahan dan pengobatan PMK.***

 

 

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler