PORTAL PURWOKERTO – Pasar Hewan di Banjarnegara ditutup sementara selama 2 minggu guna mengantisipasi penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak.
Pasar hewan ini ditutup setelah adanya beberapa daerah di Jawa Tengah disinyalir terkena penyakit tersebut.
Dilansir dari website humas.jateng, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengatakan bahwa daerah yang terdeteksi keberadaan penyakit PMK adalah Boyolali, Rembang, Banjarnegara, dan Wonosobo.
“Tapi sudah bisa dipastikan oleh Dinas Peternakan, termasuk dokter hewan bahwa ini bisa diobati, jadi tidak usah panik,” tutur Ganjar dalam siaran tertulis tersebut pada 12 Mei 2022.
Akibat hal ini, Pasar Hewan Banjarnegara ditutup sementara selama 2 minggu yaitu mulai 16 Mei 2022 sampai 29 Mei 2022.
Baca Juga: Universitas Muhammadiyah Purwokerto Teken MoU dengan Puhua School Banyumas, Jalin Misi Kebhinekaan
Pengumuman penutupan ini terpasang dalam spanduk yang pemerintah Kabupaten Banjarnegara pasang salah satunya di pasar hewan Petambakan.
Penutupan pasar ini bertujuan untuk mengantisipasi pencegahan penyebaran PMK ke hewan ternak yang sehat.
Keterangan pers yang ditulis oleh Polres banjarnegara pada 15 Mei 2022, Kapolres Banjarnegara AKBP Hendri Yulianto mengatakan bahwa hewan ternak yang terkena PMK akan diisolasi untuk mendapatkan perawatan.