PORTAL PURWOKERTO - Simak selengkapnya profil singkat ayah Atalia Praratya, Ir H Ahmad Syarif Puradimadja.
Mertua Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil ini terlihat beberapa kali turut menghadiri acara yang ada di wilayah Jawa Barat.
Salah satunya ketika jelang peresmian Pusat Budaya Pagerageung pada awal tahun 2022 lalu.
Kala itu Kang Emil tak dapat datang langsung dan belum sempat melakukan peresmian, namun Ahmad Syarif Puradimadja sempat datang untuk berkunjung.
Baca Juga: Kang Iip, Sosok Ayah Atalia Praratya, Senior Planner dan Konsultan Ahli Perencanaan yang Disegani
Pria yang sempat menjabat sebagai sekjen Ikatan Ahli Perencanaan Indonesia ini juga beberapa kali menjadi narasumber dan pembicara sebagai senior planner.
Latar belakangnya sebagai akademisi di Institut Teknologi Bandung (ITB) ternyata juga menurun kepada anak, mantu dan cucunya.
Ridwan Kamil dan putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz diketahui merupakan alumni ITB, sementara putri Ridwan Kamil, Camillia Laetitia Azzahra juga merupakan mahasiswi ITB.
Ir H Ahmad Syarif Puradimadja dan istrinya yang disapa dengan panggilan Nomi.
Baca Juga: Nenek NOMI Ibu Atalia Praratya Gendong Arkana Aidan, Ini Profil dan Biodata Mertua Ridwan Kamil
Seperti yang dikutip dari laman resmi IAP (Ikatan Ahli Perencanaan) Indonesia, Ahmad Syarif Puradimadja adalah senior planner lulusan Teknik Planologi tahun 1969.
Pada tahun 1967, ayah Atalia Praratya ini sudah diangkat sebagai Asisten Perguruan Tinggi.
Duabelas tahun pertama ayah Atalia Praratya menjabat sebagai staf pengajar di Planologi ITB dan Politeknik PU-ITB.
Pada tahun 1972-1974 ia didapuk sebagai Ketua Jurusan Teknik Planologi-ITB.
Sebagai akademisi, Kang Iip tak pernah letih menimbah ilmu. Ia pernah belajar dan menjalani traning singkat di Politeknik Jakarta, New York University, Columbia University, Georgetown University, Hongkong University, LRTI-Lincoln Land Institute, dan JFK School of Government Harvard.
Ahmad Syarif Puradimadja juga dipilih sebagai SekJen IAP, pada Kongres IAP Pertama untuk periode 1976-1980.
Ia juga dipercaya di bidang pemerintahan seperti di Biro Perencanaan DitjenAirdas PU, Biro Fisik-Bappenas dan Direktorat Pengembangan Perkotaan Depdagri.
Selanjutnya mertua Ridwan Kamil ini juga bekerja sebagai konsultan ahli bidang Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha dan di bidang Prasarana Perkotaan di: UNDP, TCDC (Technical Cooperation Among Developing Countries), USAID, World Bank, dan DHV serta Royal Haskoning.
Baca Juga: Sosok Ibu Atalia Praratya, Harmonis Dampingi Sang Cucu Arkana Aidan Misbach
Jejak akademisi dari Kang Iip juga diikuti oleh anak hingga cucunya.
Riwayat Pendidikan Atalia Praratya
Dikutip Portal Purwokerto dari laman ataliapraratya.com riwayat pendidikan Atalia Praratya setelah selesai SMA ternyata kuliah D3 Fakultas Ekonomi UNPAD tahun 1993-1996.
Kemudian Atalia Praratya melanjutkan pendidikan sarjananya di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik jurusan Hubungan Internasional Universitas Parahyangan pada tahun 1992-1997.
Setelah menikah Atalia Praratya tidak langsung kembali melanjutkan kuliah untuk gelar S2.
Baru pada tahun 2015 Atalia Praratya melanjutkan S2 di program Magister Ilmu Komunikasi Universitas Pasundan.
Saat itu Atalia Praratya meraih prestasi sebagai lulusan terbaik dengan IPK 3,67.
Dengan riwayat pendidikan Atalia Praratya yang seperti itu tidak heran membuatnya menjadi penanggung jawab PT Urbane Indonesia.
Baca Juga: Ciuman Terakhir Ridwan Kamil Sekeluarga ke Peti Jenazah Eril, Atalia Praratya Tunggu ya Sayang
Dikutip dari profil LinkedIn Atalia Praratya tertulis saat ini adalah Komisaris dari PT Urbane Indonesia.
Urbane Indonesia adalah firma konsultan arsitektur, desain perkotaan, dan project visioning yang berbasis di Bandung.
Atalia Praratya juga menjadi Ketua Tim Penggerak PKK di Kota Bandung dan pernah menjabat juga sebagai Ketua Dekranasda wilayah Jawa Barat.
Atalia Praratya juga sering aktif dalam berbagai kegiatan perempuan dalam sebagai posisinya sebagai istri Gubernur.
Tidak hanya aktif berkegiatan sebagai istri Gubernur Jawa Barat, Atalia Praratya sempat merilis novel dengan Judul 'Lelaki ke-42'.
Novel ini disebut-sebut ditulis berdasarkan kisah nyata antara Atalia Praratya dan Ridwan Kamil.
Sejak dulu Atalia Praratya suka menulis dibuktikan dengan dia memiliki website sendiri yang menceritakan banyak hal dari seorang Atalia Praratya.***