Harga BBM Naik dan Beli Bensin di SPBU Antri Panjang, Ini Kata Pertamina, Singgung Stok BBM dan Penyalurannya

3 September 2022, 19:24 WIB
Harga BBM Naik dan Beli Bensin di SPBU Antri Panjang, Ini Kata Pertamina, Singgung Stok BBM dan Penyalurannya /UNSPLASH/@visualbywahyu

PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah resmi menaikkan sejumlah harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi pada Sabtu, 3 September 2022.

Sebelum harga BBM naik, terlihat sejumlah SPBU dipenuhi dengan antrian panjang masyarakat yang ingin beli bensin di SPBU.

Belakangan, antrian panjang di sejumlah SPBU memang terlihat sejak adanya isu kenaikan harga BBM akhir Agustus lalu.

Antrian panjang ini tidak hanya terjadi di satu wilayah, tetapi berbagai wilayah di Indonesia.

Baca Juga: Harga BBM Terbaru Hari Ini: Pertalite Naik jadi Rp10.000 Per Liter dan Pertamax Rp14.500 per Liter

Akan  tetapi, kenaikan yang awalnya dikira hoaks, karena kenaikan ini diisukan akan naik pada 1 September 2022.

Nyatanya benar benar terjadi, Jokowi mengumumkan kenaikan harga pada 3 September 2022 pukul 13.00 WIB. 

Harga BBM bersubsidi Pertalite dari Rp7.650 per liter menjadi Rp10.000 per liter, solar subsidi dari Rp5.150 per liter jadi Rp6.800 per liter. Sedangkan untuk BBM Non subsidi, Pertamax naik dari Rp12.500 jadi Rp14.500 per liter.

Kenaikan harga BBM ini membuat sebagian bahkan sebagian masyarakat gelisah. Karena biasanya setelah harga BBM naik, akan disertai dengan kenaikan sejumlah harga bahan pokok.

Baca Juga: Jokowi Naikkan Harga BBM Mulai 3 September 2022: Pertalite Rp10.000 dan Pertamax Rp14.500, INI Alasannya

Lantas bagaimanakah kata Pertamina terkait dengan naiknya harga BBM ini?

Berdasar siaran pers Pertamina pada Sabtu, Pertamina menghimbau masyarakat untuk tidak melakukan pembelian BBM secara berlebihan.

Pertamina memastikan keamanan stok BBM di setiap SPBU dan meminta masyarakat untuk tidak khawatir mengenai stok BBM.

Proses produksi mulai dari hilir hingga ketersediaan stok BBM di SPBU akan terus dimonitor melalui Pertamina Integrated Enterprise Data and Center Command (PIEDCC) secara real time.

Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting mengatakan selain meningkatnya konsumsi, menjaga stok dan penyaluran Pertalite dan Solar menjadi sangat penting.

Baca Juga: BBM Resmi Naik Per 3 September 2022, Cek Harga Pertalite Sekarang, Berapakah Harga Pertamax dan Dexlite?

Hal ini mengingat saat ini konsumsi pertalite dan solar sekitar 85 persen dari total konsumsi BBM nasional.

Hal ini sejalan dengan semakin tingginya permintaan pertalite yang hampir digunakan oleh sebagian masyarakat Indonesia.

Melalui PIEDCC tersebut, semakin memudahkan pertamina untuk menyalurkan stok BBM di setiap SPBU.

Penyaluran atau pendistribusian BBM ini akan dilakukan secara tepat dan sesuai dengan kebutuhan.

Jika ada SPBU yang stok BBM nya menipis, maka Pertamina bisa mengalihkan distribusi dan menjadikan SPBU itu sebagai prioritas.

Baca Juga: Bukan Prank! Cek Harga BBM Terbaru Berlaku Sabtu, 3 September 2022 Apa Saja yang Naik?

"Jadi masyarakat jangan khawatir dan kami imbau untuk tidak melakukan pembelian berlebihan,” ujar Irto Ginting dalam siaran persnya.

Sebagai badan usaha atau operator yang ditugaskan untuk menyalurkan BBM bersubsidi, Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading PT Pertamina (Persero) terus memastikan ketersediaan stok Pertalite dan Solar.

Selain itu, proses distribusi ke SPBU juga akan berjalan dengan maksimal di tengah meningkatnya konsumsi masyarakat.

“Jadi saat ini kondisinya adalah sebuah kombinasi, yakni meningkatnya rata-rata konsumsi harian masyarakat serta tingginya porsi konsumsi Pertalite dan Solar secara nasional. Kebutuhan yang sangat besar ini harus diimbangi dengan ketersediaannya, dan Pertamina berkomitmen untuk terus memenuhi kebutuhan ini,” tambah Irto.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Pertamina

Tags

Terkini

Terpopuler