Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polda Jateng Selidiki Serbuk Hitam, BB 2021 di Tangan Polisi yang Meledak

27 September 2022, 09:14 WIB
Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polda Jateng Selidiki Serbuk Hitam, Barang Bukti atau BB Tahun 2021 di Tangan Polisi yang Meledak, Ilustrasi Kapolda Jawa Tengah Irjen. Pol.Ahmad Luthfi /PMJ News

 

PORTAL PURWOKERTO - Ini motif terjadinya ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo pada Minggu 25 September yang membuat seorang polisi Bripka Dhirgantara terluka sehingga harus menjalani perawatan.

Polisi, Polda Jawa Tengah dan Polda Jawa Barat telah memeriksa pengirim dan penerima serbuk hitam serta saksi lain yang menyebabkan terjadinya ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo.

Pengirim dan penerima serbuk hitam berinisial S dan A, A adalah penerima serbuk hitam warga Sukoharjo. Sedang S warga Indramayu diamankan Polda Indramayu diduga sebagai pengirim paket kardus berisi serbuk hitam yang menjadi sumber ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo tepatnya di Asrama Polisi (Aspol) Grogol Indah Solo Baru Sukoharjo Jawa Tengah Minggu lalu.

Baca Juga: Terungkap! Inilah Sosok Pengirim Paket yang Sebabkan Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Kini Diamankan Polisi

Ledakan laksana dinamit pada Minggu petang menyebabkan geger, pasalnya seorang anggota Brimob, Bripka Dirgantara terkena ledakan. Publik sempat mengira jika ledakan terkait dengan aksi terorisme.

Dikutip dari PMJNews, Kapolda Jawa Tengah Irjen, Pol Ahmad Luthfi mengatakan, hingga saat ini telah memeriksa 7 orang saksi terkait dengan ledakan di Asrama Brimob.

Diantaranya adalah S dan A, sebagai pengirim dan penerima paket serta anggota satuan Intelkam Polresta Surakarta.

"S adalah pengirim mengaku dari CV di Indramayu telah mengirim paket tersebut, dan A sebagai penerima juga membenarkan memesan dua kali pengiriman,” kata Kapolda Senin 26 September 2022.

Namun barang bukti (BB) berhasil diamankan sehingga paket tidak sampai ditangan A, pengamanan melalui razia dan disita pada 2021, BB, serbuk hitam berikut sumbu petasan dikemas dalam enam kantong disita Intelkam Polresta Solo.

Baca Juga: Ini Penyebab Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo, Polisi Sebut Berasal dari Sebuah Paket

Namun kapolda Lutfi tidak mengetahui mengapa barang bukti, BB yang disita pada 2021 kemudian ada di tangan Bripka Dirgantara kemudian meledak dan melukainya.

“Sedang kita dalami, untuk saat ini yang bersangkutan, (Bripka Dirgantara) belum bisa diminta keterangannya karena luka lukanya,” Jelas Kapolda.

Kapolda juga menegaskan bahwa peristiwa ledakan di Asrama Polisi Grogol tidak ada kaitannya dengan aksi terorisme.

Kini sampel barang bukti yang tersisa sudah diamankan dan sudah dilakukan disposal atau dimusnahkan oleh Tim Penjinak dan Bom (Jibom), karena berpotensi besar meledak.

"Dipastikan bukan bom dan tidak terkait terorisme," terangnya.

Baca Juga: Kronologi Ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo dan Misteri Paket Hasil Sitaan Polisi Tahun 2021

Korban ledakan Bripka Dhirgantara kata Kapolda Lutfi saat ini dalam penanganan tim medis RS dr Moewardi, dia mengalami luka bakar 37 persen sehingga tidak bisa dimintai keterangan terkait dengan terjadinya ledakan di Asrama Brimob Sukoharjo. ***

 

Editor: Eviyanti

Tags

Terkini

Terpopuler