PORTAL PURWOKERTO – Ini update jumlah total korban meninggal dunia dari supporter Arema FC usai laga derbi Jatim, Arema vs Persebaya Surabaya, Sabti 1 Oktober 2022.
Kesuruhan terjadi usai Arema FC kalah dari Persebaya Surabaya di kendang sendiri, Stadion Kanjuruhan.
Polisi sebelumnya menyatakan jika korban dalam kerusuhan ini diketahui ada sebanyak 127 orang meninggal dunia dan lainnya di rawat karena mengalami luka-luka.
Kejadian ini berawal dari adanya kekecewaan Aremania, karena klub kesayangannya kalah. Akun Twitter @RezqiWahyu_05 mengatakan jika setelah usai laga, ada oknum provokator yang turun ke lapangan mendekati Sergio Silva dan Maringa.
Pendukung lainnya pun mengikuti masuk ke lapangan. Petugas keamanan berusaha membuat suporter mundur.
Banyaknya supporter Arema FC yang masuk ke lapangan membuat petugas menembakkan gas air mata ke lapangan dan juga kea rah tribun.
Hal ini membuat suporter panik berusaha keluar, banyak orang berkumpul di satu titik. Membuat suporter banyak yang kehabisan oksigen.
Polisi menyampaikan jika ada sebanyak 127 orang yang meninggal dunia dan puluhan mengalami luka-luka akibat kejadian tersebut.
Namun, pada Minggu, 2 Oktober 2022, di upcate data korban meninggal supporter Arema menjadi 131 orang.
Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan Ri total korban yang mengalami luka akibat kericuhan tersebut mencapai 284 orang.
Dikutip dari Antara, Kepala Biro Kumonukasi dan Pelayanan Publik Kemenkes RI Siti Nadia Tarmizi mengatakan jika berdasarkan pembaruan data per 14.53 WIB.
Korban meninggal ada sebanyak 131 orang, pasien dengan luka ringan mencapai 253 orang dan luka berat mencapai 31 orang.
“Untuk korban meninggal dunia seperti dilaporkan Dinkes Kota Malang sebanyak 131 jiwa,” ujarnya.
Laporan data koban ini berdasarkan 25 fasilitas kesehatan yang menangangi para korban akibat kericuhan di Stadion kanjuhuran Malang.***