PORTAL PURWOKERTO - Gempa Cihanjur 2022, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan siap membantu kebutuhan dalam penanganan bencana gempa di Kabupaten Cianjur, seperti bantuan tenaga dan peralatan medis, dan Huntara. Ganjar akan komunikasikan dengan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Gempa Cianjur pada Senin 21 November 2022, dalam pemantauan Ganjar mengaku ikut memantau situasi dampak gempa Cianjur, sebab data terakhir menyebutkan. Dampak Gempa Cianjur sebanyak 326 warga luka luka luka serta 13.783 orang mengungsi di 14 titik.
“Saya menyampaikan duka mendalam saya mengikuti terus menerus beberapa kelompok sudah berkomunikasi akan membantu korban Gempa Cianjur,” terangnya Selasa 22 November di Yogyakarta.
BPBD Jateng katanya intens berkomunikasi dengan BPBD di Jabar soal bantuan yang diperlukan untuk masyarakat Cianjur korban gempa.
Ganjar juga sudah meminta PMI Jateng untuk segera mengirim bantuan ke Cianjur, Bahkan komunikasi intens juga suda dilakukan dengan Ridwan Kamil, soal bantuan yang dibutuhkan untuk korban gempa Cianjur.
“Saya sudah berusaha komunikasikan dengan pak Ridwan Kamil, tapi tadi beliau lagi di lapangan. Dari Kagama Care juga akan turun ke Cianjur dalam waktu dekat,” tambahnya.
Mantan anggota DPR RI ini memperkirakan bantuan yang paling dibutuhkan untuk korban gempa Cianjur saat ini adalah tenaga medis. Sebab bencana tersebut memakan banyak korban. Di sisi lain, Ganjar juga siap mendukung percepatan hunian sementara.
“Huntara ini segera disiapkan dan yang ketiga secara ilmu pengetahuan tentu nanti rehab rekonnya perlu dukungan banyak pihak,” katanya.
Ganjar menyebut pemerintah pusat, sudah bergerak, merespon cepat, akan tetapi masih banyak detail yang perlu jadi perhatian. Untuk itu, Ganjar mendorong seluruh komponen kekuatan sipil di Jateng untuk membantu korban gempa Cianjur.
“Mudah-mudahan komunikasi antar pemerintah daerahnya nanti bisa cepat berjalan sehingga dukungan-dukungan yang belum bisa terpenuhi, daerah-daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu masyarakat Cianjur,” tegasnya.
Seperti diketahui, Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 terjadi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat pada Senin 21 November 2022 siang. Setelah itu terjadi puluhan kali gempa susulan. Adapun guncangan paling parah terasa di Cianjur dengan durasi 10-15 detik.
Info terkini dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil yang menyebut jika jumlah korban meninggal akibat Gempa Cianjur 21 November sudah mencapai 162 jiwa.
Gempa Cianjur tersebut juga menyebabkan 362 orang luka ringan hingga berat, 2.345 rumah rusak berat, dan sebanyak 13.700 an orang mengungsi. ***