Potensi Badai Dahsyat 28 November 2022 Hari Ini Apakah Ada? Simak Fakta Cuaca Ekstrem di Jabodetabek

28 Desember 2022, 06:46 WIB
Potensi Badai Dahsyat 28 November 2022 Hari Ini Apakah Ada? Simak Fakta Cuaca Ekstrem di Jabodetabek /Rinda Saparinda/Pixabay

PORTALPURWOKERTO - Apakah benar hari ini 28 Desember 2022 ada potensi badai dahsyat di Jabodetabek?

Sebelumnya beredar isu dan kabar bahwa badai dahsyat akan segera terjadi di wilayah Jabodetabek.

Hal ini pun sempat menyebabkan sejumlah warga memilih untuk bekerja dari rumah agar tetap aman.

Meski demikian terkait potensi badai dahsyat di wilayah Jabodetabek hari ini ternyata rendah.

Baca Juga: Puluhan Warga Meninggal Karena Badai Salju Terburuk Sepanjang Sejarah Amerika, Melebihi Badai Salju Tahun 1977

Pasalnya yang dimaksud bukanlah badai dahsyat melainkan curah hujan yang sangat tinggi.

Informasi terkait potensi curah hujan tinggi dan cuaca ekstrem yang akan terjadi di wilayah Jabodetabek disampaikan oleh BMKG.

Dikutip dari Pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Bukan Badai Dahsyat, BMKG Beberkan Potensi Cuaca di Jabodetabek Hari Ini 28 Desember 2022

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) buka suara terkait kabar akan adanya badai di wilayah Jakarta–Bogor–Depok–Tangerang–Bekasi (Jabodetabek).

Mencermati berita yang beredar tentang potensi badai dahsyat di Jabodetabek pada 28 Desember 2022, BMKG pun menyampaikan beberapa hal.

Baca Juga: Badai Topan Hinnamnor Hantam Korea Selatan, Jalan Amblas di Pohang Viral TikTok

"Saat ini, wilayah Jabodetabek memang sedang berada dalam periode Puncak Musim Hujan," ucap BMKG dalam keterangannya, Selasa, 27 Desember 2022 malam.

"Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023," ujarnya menambahkan.

Selain itu, BMKG juga menuturkan bahwa prakiraan cuaca pada hari ini, Rabu, 28 Desember 2022, bukanlah badai seperti yang ramai disiarkan.

"Prakiraan Cuaca tanggal 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat namun bukan badai," katanya.

"Peningkatan curah hujan dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022," tutur BMKG menambahkan.

Baca Juga: Badai Euncie Terjang Eropa, 9 Orang Tewas, Inggris, Belgia dan Belanda Terdampak!

Oleh karena itu, mereka mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini, yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis.

Bencana hidrometeorologi adalah suatu fenomena bencana alam atau proses merusak yang terjadi di atmosfer (meteorologi), air (hidrologi), atau lautan (oseanografi).

Dampak bencana hidrometeorologi dapat menyebabkan hilangnya nyawa, cedera atau dampak kesehatan lainnya, seperti kerusakan harta benda, hilangnya mata pencaharian dan layanan, gangguan sosial dan ekonomi, atau kerusakan lingkungan.

Penyebab bencana hidrometeorologi adalah diakibatkan oleh parameter-parameter meteorologi, seperti curah hujan, kelembapan, temperatur, dan angin.

"Masyarakat diimbau agar terus memperbaharui informasi cuaca melalui kanal-kanal resmi BMKG," ucap BMKG.

Potensi Badai Rendah

Sebelumnya, BMKG juga telah menyampaikan bahwa potensi akan terjadi badai di wilayah Jabodetabek pada 28 Desember 2022 kecil.

"Berdasarkan prakiraan cuaca BMKG pada 28 Desember 2022 pada umumnya adalah hujan dengan intensitas sedang hingga lebat, namun bukan badai," ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto dalam konferensi pers secara daring di Jakarta, Selasa, 27 Desember 2022.

Atas prakiraan cuaca tersebut, dia mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan terus memperbaharui informasi melalui kanal-kanal resmi BMKG.

Guswanto menambahkan, masyarakat juga diimbau tetap waspada terhadap segala potensi bencana hidrometeorologi di penghujung tahun.

"BMKG mengimbau masyarakat agar mewaspadai dampak dari potensi cuaca ekstrem ini yaitu adanya potensi bencana hidrometeorologis," tuturnya.

Dalam kesempatan sama, Kepala Pusat Meteorologi Publik BMKG, Fachri Radjab mengatakan hujan dengan intensitas sedang hingga lebat bahkan sangat lebat masih berpotensi terjadi hingga awal Januari 2023.

Dia menambahkan, peningkatan curah dengan intensitas lebat hingga sangat lebat berpotensi terjadi pada tanggal 30 Desember 2022.

Terkait badai, Fachri Radjab menjelaskan, menurut terminologi meteorologi adalah bagian hujan lebat dan angin kencang yang biasanya terkait dengan siklon tropis atau angin kencang yang menyertai cuaca buruk berkecepatan sekitar 64-72 knot.

Dia berharap masyarakat memiliki pandangan yang sama soal terminologi badai.***(pikiran rakyat/eka alisa putri)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Tags

Terkini

Terpopuler