Awal Puasa 2023 Tanggal Berapa Sesuai NU dan Muhammadiyah? Kamu Ikut yang Mana?

19 Maret 2023, 16:35 WIB
Ilustrasi menunggu. Puasa Jatuh Tanggal Berapa 2023 NU dan Muhammadiyah, Kamu Ikut yang Mana?.* /Hasan Almasi/Unsplash

PORTAL PURWOKERTO - Puasa Ramadhan jatuh pada tanggal berapa 2023 NU dan Muhammadiyah. Kedua organisasi Islam terbesar di Indonesia ini beberapa kali memiliki perbedaan mengenai awal puasa dan akhir puasa.

Bulan puasa Ramadhan berlangsung selama 29-30 hari setiap tahunnya. Bulan Ramadhan adalah bulan ke-9 dalam penanggalan Hijriah yang digunakan Muslim untuk menentukan waktu untuk beribadah.

Berpuasa di bulan Ramadhan merupakan Rukun Islam yang wajib dilakukan oleh seluruh umat Islam yang telah memenuhi syarat untuk berpuasa seperti sudah baligh(dewasa), tidak sedang haid, waras(tidak gila). Hal ini dilakukan oleh seluruh umat Islam di seluruh dunia.

Penentuan awal puasa dan akhir puasa setiap negara dapat berbeda, walaupun mereka berdampingan. NU (Nahdlatul Ulama) dan Muhammadiyah adalah dua organisasi masyarakat bernafaskan Islam yang terbesar di Indonesia.

Baca Juga: Doa Niat Puasa Ganti Ramadhan Karena Haid, Waktu Tinggal Sedikit lagi!

Kedua ormas ini, dan ormas-ormas lainnya akan bersidang dalam menentukan awal dan akhir puasa dengan cara melihat keberadaan bulan baru(hilal). Pemantauan hilal ini dilakukan di berbagai titik di Indonesia untuk melihat apakah ada penampakan bulan baru yang berbentuk bulan sabit.

Keputusan sidang isbat tersebut diambil Kementerian Agama Republik Indonesia melalui dua metode. Yaitu metode hisab yang berdasarkan perhitungan dan metode rukyat yang didasarkan dengan melihat langsung keberadaan hilal atau bulan baru.

Muhammadiyah hanya menggunakan metode dengan hisab. "Penetapan awal bulan itu bisa dengan hisab dengan perhitungan. Kalau kita memahami bahwa bulan dan matahari beredar menurut perhitungan, maka kita bisa memprediksi, mengukur, menentukan dengan pasti, dengan akurat,” ujar pakar Falak Muhammadiyah, Oman Fathurrahman.

Pemerintah Indonesia melalui kementerian agama menentukan awal bulan hijriah menggunakan kriteria dari MABIMS (Minister of Religion of Brunei, Indonesia, Malaysia and Singapore) yaitu Menteri-menteri Agama dari Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: 15 Kata-Kata Minta Maaf Sebelum Puasa Bisa Dibagikan untuk Teman Sambut Ramadhan 2023

Negara-negara serumpun yang mayoritas Islam ini pada tahun 2016 telah menentukan tinggi hilal 3 derajat dan elongasi 6,4 derajat sebagai penentuan bulan baru di kawasan Brunei Darussalam, Indonesia, Malaysia, dan Singapura.

Sebelumnya, penentuan bulan baru adalah telah memiliki ketinggian hilal 2 derajat, elongasi 3 derajat dan umur bulan lebih dari 8 jam sebagai penentuan bulan baru. Sehingga akan ada perbedaan antara yang berpendapat bahwa tinggi bulan 2 derajat dan 3 derajat.

Pemerintah Indonesia, meskipun pada saat melihat hilal sudah berada di atas ufuk, namun belum memenuhi kriteria dari MABIMS, maka hari berikut belum merupakan awal bulan.

Puasa jatuh pada tanggal berapa 2023 NU dan Muhammadiyah? Pada bulan puasa Ramadhan 2023, awal puasa NU dan Muhammadiyah berlangsung pada hari yang sama, yaitu pada Kamis, 23 Maret 2023. Hal ini tercantum di dalam kalender pendidikan, meskipun belum ada Sidang Isbat Ramadhan 2023.

Baca Juga: Tanggal 22 Maret 2023 Libur Apa? 23 Maret 2023 Cuti Bersama Dalam Rangka Apa? Bukan Jelang Ramadhan 2023

Perbedaan akan terjadi ketika menentukan akhir puasa dan lebaran yaitu 1 Syawal 2023. Muhammadiyah melalui sidang telah menentukan bahwa lebaran 1 Syawal 1444 H 2023, jatuh pada hari Jumat, 21 April 2023. Sehingga lamanya berpuasa bagi Muhammadiyah di tahun 2023 adalah 29 hari.

Namun Pemerintah Indonesia, sesuai dengan jadwal libur yang telah ditentukan sejak awal tahun menyatakan bahwa lebaran Idul Fitri 1 Syawal 1444 H 2023, jatuh pada hari Sabtu, 22 April 2023. Sehingga lamanya berpuasa adalah 30 hari.

Keputusan pemerintah Indonesia mengenai awal puasa dan Lebaran sama seperti keputusan Pakar Falak Jabatan Kemajuan Islam Malaysia.

Pakar Falak Jabatan Kemajuan Islam Malaysia.* Sumber: PPF Malaysia

Puasa jatuh tanggal berapa 2023 NU jatuh pada tanggal 23 Maret 2023, begitupula dengan Muhammadiyah. Perbedaan berada pada penentuan lebaran. Lebaran NU diperkirakan pada 22 April 2023 sedangkan Muhammadiyah 21 April 2023.***

Editor: Yumi Karasuma

Tags

Terkini

Terpopuler