PORTAL PURWOKERTO - Tanggal 4 Mei memperingati hari apa? Ini 2 peristiwa dan sejarah yang jatuh pada tanggal 4 Mei, apa saja? Bulan Mei merupakan salah satu bulan yang identik dengan berbagai perayaan di Indonesia.
Berbagai perayaan atau peringatan di bulan Mei contohnya seperti Hari Buruh di tanggal (1 Mei), Hari Pendidikan nasional (2 Mei), Hari Kebebasan Pers (3 Mei). Lantas, apa saja yang diperingati pada tanggal 4 Mei 2023 esok?
Sebagaimana telah dilansir oleh tim Portal Purwokerto, terdapat beberapa hari yang diperingati pada tanggal tersebut, seperti contohnya Hari Pemadam Kebakaran Dunia serta Hari Anti Bullying.
Baca Juga: Kalender Jawa Tanggal 4 Mei 2023, Weton Hari Ini, Neptu, Wuku, dan Deretan Peristiwa Penting
Lalu, bagaimana sejarah atau latar belakang terbentuk dari dua peristiwa diatas? Simak selengkapnya di bawah ini:
1. Hari Pemadam Kebakaran Dunia Internasional
Hari Pemadam Kebakaran Internasional merupakan momen saat masyarakat dunia mengakui dan menghormati pengorbanan yang dilakukan petugas pemadam kebakaran untuk memastikan keamanan lingkungan.
Peringatan tersebut juga ditujukan pada hari dimana petugas pemadam kebakaran saat ini dan masa lalu dapat berterima kasih atas kontribusi mereka.
Baca Juga: Tanggal 4 Mei 2022 Hari Apa? Cek Kata Penanggalan Jawa tentang Weton dan Neptu pada Hari Ini
Jasa pemadam kebakaran memang tak ternilai. Mereka memiliki peran penting dalam membantu semua orang memadamkan api. Tak sedikit juga petugas yang gugur dalam pekerjaannya
Dengan adanya Hari Pemadam Kebakaran Sedunia diharapkan bisa menjadi momentum untuk menghargai jasa para pemadam.
Adapun cara memperingati dinilai unik, yakni dengan cara masyarakat bisa mengenakan dan memamerkan pita biru dan merah yang disematkan bersama atau berpartisipasi dalam acara peringatannya. Warna-warna ini juga diakui secara internasional mewakili layanan darurat.
Pita dikaitkan dengan warna yang melambangkan elemen utama yang digunakan petugas pemadam kebakaran, yaitu merah untuk api dan biru untuk air.
Baca Juga: 6 Mei 2023 Libur Apa? Ternyata Tidak Libur Karena Waisak Sudah Ditetapkan Tanggal Ini Oleh Kemenag
Cara lainnya, terdapat waktu jika sirine kebakaran berbunyi selama 30 detik, diikuti dengan mengheningkan cipta selama satu menit untuk mengenang dan menghormati semua petugas pemadam kebakaran yang telah gugur dalam menjalankan tugas.
Sejarah dari Hari Pemadam Kebakaran Dunia (Internasional)
Sejarah dari hari pemadam kebakaran adalah berawal dari gugurnya St. Florian. St. Florian bertugas sebagai komandan pertama yang diketahui berasal dari satu regu pemadam kebakaran di Kekaisaran Romawi.
Dia kehilangan nyawanya serta rekan-rekannya karena melindungi gagasan manusiawi yang sama dan dibagikan oleh petugas pemadam kebakaran di seluruh dunia hingga hari ini.
2. Hari Anti Bullying
Perundungan tak hanya terjadi di luar negeri namun juga di Indonesia. Bahkan banyak kasus yang membuat korban bullying menjadi depresi, tertindas bahkan bunuh diri.
Dalam bahasa Indonesia Bullying dikenal sebagai “penindasan/risak” yang merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus.
Seluruh dunia tak ada yang membenarkan tindakan Bullying tersebut. Oleh karena itu, perlu pola asuh yang benar dari kelompok masyarakat terkecil (keluarga).
Sejarah Hari Anti Bullying
Hari Anti Bullying yang jatuh pada tanggal 4 Mei, digagas oleh David Shepherd dan Travis Price di Nova Scotia yang merupakan warga Kanada.
Aksinya tersebut sebagai bentuk dukungan mereka kepada Jadrien Cota, seorang siswa laki-laki yang dirundung dengan kejam pada hari pertama sekolah karena mengenakan kemeja merah muda.***